Senin, 21 September 2020

SEMUT & MUJIZAT AL-QUR'AN

 

SEMUT & MUKJIZAT AL-QUR'AN


Dikisahkan, bahwa sejumlah ilmuwan sekuler berkumpul untuk mencari dan menemukan kesalahan yang terdapat dalam al-Qur'an. 


Setelah bersusah payah meneliti dan mencermati, mereka akhirnya mendapati sebuah kalimat dalam al-Qur'an:


🍂 لَا يَحْطِمَنّكُمْ


"Agar kalian tidak diinjak (dihancurkan/dipecahkan)..".


Kalimat ini terdapat dalam QS. An-Naml(27) ayat 18.


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:


(حَتَّى إِذَا أَتَوْا عَلَى وَادِ النَّمْلِ قَالَتْ نَمْلَةٌ يَا أَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوا مَسَاكِنَكُمْ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَانُ وَجُنُودُهُ وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ) [النمل: 18].


"Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut, “Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak (dihancurkan) oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari". (QS. An-Naml (27) ayat 18)


Mereka berkata bahwa ini adalah kesalahan dalam al-Qur'an. Menurut mereka, lafazh "التحطيم" (Arti: Memecahkan/Menggancurkan/Meremukan), mestinya digunakan untuk kaca dan yang semisalnya.



Mereka pun bergembira dengan penemuan ini.


Setelah itu, seorang ilmuwan Australia meneliti dan mendapati bahwa badan semut bagian luar tersusun dari kaca dengan kadar lebih dari 75%. 


Dia pun segera mengumumkan keislamannya. 


Subhanallah!


MahaSuci Allah, Sang Pencipta terbaik.


Wallahu a'lam.


====================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar