BAB 36
BISNIS ONLINE (3)
SERIAL KITAB FAHIMNA agak beda dengan buku-buku pada umumnya. Kalau buku-buku yang umum dijual adalah hasil cetakan menggunakan mesin cetak di percetakan besar. Sehingga hasilnya bisa lebih bagus.
Adapun SERIAL KITAB FAHIMNA adalah hasil cetakan menggunakan mesin fotokopi. Hasilnya tentu tidak sebagus buku-buku pada umumnya. Dan saya akui, ini adalah kekurangan dari KITAB FAHIMNA.
Kenapa SERIAL KITAB FAHIMNA dicetak menggunakan mesin fotokopian?
Sebab, untuk mencetak buku menggunakan mesin cetak, butuh biaya yang besar. Saya pernah punya pengalaman nyetak buku di percetakan besar. Untuk dapat biaya murah, paling tidak perjudul harus dicetak sekitar 2000-3000 eksemplar.
Bisa dibayangkan sendiri kalau SERIAL KITAB FAHIMNA yang 10 JILID dicetak di percetakan besar. Butuh modal ratusan juta! Sementara saya waktu itu, untuk bayar kontrakan perbulan saja masih harus berjuang keras mencarinya.
Supaya pembeli tidak kecewa, saya jelaskan hal ini. Saya sampaikan bahwa SERIAL KITAB FAHIMNA masih berbentuk fotokopian. Saya fotokan tampilan luar dan dalamnya (Lihat di: http://kitabfahimna.blogspot.com/p/fahimna-lengkap.html?m=1 ).
Saya hanya bisa meyakinkan, bahwa materinya -insya Allah- bermanfaat. Hanya kualitas fisik bukunya saja yang kurang. Kalau mau beli silakan, kalau tidak juga nggak masalah. Nyantai ajah!
Naah...
Ini penting juga kita lakukan. Saat bisnis online, kita harus jujur. Jika ada sesuatu yang berpotensi membuat pembeli kecewa kalau tidak tahu, maka kita harus jelaskan. Jangan sampai mereka nanti kecewa saat melihat produknya secara langsung.
*****
Mungkin itu sedikit tips dari saya. Kesimpulannya, kalau kita ingin sukses bisnis online, paling tidak kita lakukan beberapa hal berikut:
Jual produk yang bagus menurut kita dan orang lain.
Untuk meyakinkan orang, tampilkan testimoni sebanyak-banyaknya.
Beri nilai tambah
Kalau bisa, gratis ongkir.
Jujur, jelaskan produk kita apa adanya
Bisa juga kita tambahkan tips yang lain semisal: transaksi mudah, respon cepat, pengemasan rapi, dll.
*****
Namun, yang lebih penting dari itu semua, hendaknya kita senantiasa berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala Sang Pemberi rezeki agar usaha kita diberkahi. Perbanyak juga sedekah, terutama kepada orang tua. Jangan perhitungan kalau memberi kepada orang tua. Berikan saja. Jangan dihitung sebagai hutang!
Saya sendiri merasa, keberkahan bisnis saya waktu itu karena bentuk bakti saya kepada orang tua. Terutama ibu saya. Waktu itu, ibu saya sering sakit. Kalau ibu saya ingin berobat ke puskesmas atau rumah sakit, sayalah yang mengantar. Biaya pengobatan saya yang bayar. Saya tidak pernah menganggap itu semua sebagai hutang atau sesuatu yang harus dikembalikan nantinya.
Alhamdulillah, dari penjualan SERIAL KITAB FAHIMNA akhirnya saya bisa hidup lebih layak dari sebelumnya. Rumah kontrakan sekarang lebih besar dan nyaman. Saya pun bisa melunasi hutang-hutang saya kepada para investor dari usaha saya yang lama.
Ceritanya waktu itu, sekitar tahun 2010, saya punya usaha penerbitan buku. Karena tidak punya modal untuk nyetak buku, saya carilah investor. Alhamdulillah, akhirnya terkumpul uang sekitar Rp. 20 juta.
Namun, usaha yang saya jalankan tidak sesuai harapan. Buku banyak yang tidak laku terjual. Akhirnya, banyak buku menumpuk di gudang. Karena tidak terurus, buku-buku dimakan rayap.
Karena merasa ini adalah kesalahan saya, maka saya pun memutuskan untuk mengambalikan sisa uang investor. Jumlahnya cukup banyak. Sekitar belasan juta.
Alhamdulillah, dari keuntungan menjual SERIAL KITAB FAHIMNA, akhirnya semua hutang bisa saya lunasi.
Bersambung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar