Kamis, 25 Agustus 2022

MENIKMATI YANG TERSISA

 


๐Ÿ“’ MENIKMATI YANG TERSISA


@MuhammadMujianto


Pandemi semakin menyadarkan kita bahwa kematian itu begitu dekat. Hampir setiap hari kita disuguhkan berita kematian. 


Oleh karena kematian bisa datang tiba2, maka sudah seharusnya kita lakukan persiapan menyambut datangnya kematian. 


Agar sisa hidup kita (yang kita tidak tahu berapa lama lagi kita diberi kesempatan hidup di dunia) dipenuhi keberkahan (kebaikan yang banyak), maka paling tidak ada 3 hal yang bisa kita lakukan:


1️⃣ MUHASABAH

Kita lakukan muhasabah (evaluasi) atas hidup yang sudah kita jalani. Kita periksa lagi apa yang sudah kita perbuat selama ini. 


Umar bin Khaththab radhiyallahu 'anhu pernah berkata:


ุญَุงุณِุจُูˆุง ุฃَู†ْูُุณَูƒُู…ْ ู‚َุจْู„َ ุฃَู†ْ ุชُุญَุงุณَุจُูˆุง


“Hisablah diri kalian (di dunia ini) sebelum diri kalian dihisab (di akhirat nanti)...!"


Kenapa kita perlu untuk menghisab diri kita ketika masih di dunia?


Agar jika nanti kita dapati kesalahan dalam hidup kita, masih ada kesempatan bagi kita untuk memperbaiki. Masih ada kesempatan bagi kita untuk bertobat. 


Beda halnya kalau kita dihisab di akhirat. Kalau ada kesalahan, maka sudah tidak ada kesempatan untuk memperbaiki. Sebab di akhirat nanti bukan lagi waktunya beramal, tapi waktu untuk mempertanggung jawabkan amal kita selama di dunia.


*****


Paling tidak ada dua hal yang harus kita evaluasi:


๐Ÿ’ฆ Dosa kita kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala

Misalnya dulu pernah meninggalkan shalat, tidak puasa, dll.


๐Ÿ’ฆ Dosa kita kepada sesama manusia

Misalnya dulu pernah mencuri, gosip, adu domba, dll.


Lalu, bagaimana cara tobatnya?


Kalau dosa berkaitan dengan Allah Subhanahu wa Ta'ala, maka paling tidak kita lakukan 4 hal berikut:


๐Ÿ’ฆ Mohon ampun kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala (Perbanyak istighfar)


๐Ÿ’ฆ Segera meninggalkan dosa


๐Ÿ’ฆ Menyesal atas dosa yang telah diperbuat


๐Ÿ’ฆ Bertekad kuat untuk tidak mengulanginya


Kalau dosa berkaitan dengan manusia, kita tambah satu lagi:


๐Ÿ’ฆMinta maaf kepada orang yang bersangkutan, dan mengembalikan haknya yang mungkin pernah kita ambil


✨✨✨


2️⃣ BERSYUKUR

Allah Subhanahu wa Ta'ala telah begitu banyak memberikan nikmat-Nya kepada kita. Saking banyaknya, kita tidak akan pernah sanggup untuk menghitungnya. Oleh karena itu, wajib bagi kita untuk senantiasa bersyukur. 


Banyak manfaat yang bisa kita dapat dengan bersyukur. Diantaranya:


✨ Hidup kita menjadi lebih tenang. Hati kita menjadi lapang. Kita tidak gelisah memikirkan apa yang belum menjadi milik kita. 


✨ Nikmat akan terus bertambah. 


Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:


ู„َุฆِู†ْ ุดَูƒَุฑْุชُู…ْ ู„َุฃَุฒِูŠุฏَู†َّูƒُู…ْ


“Jika kalian mau bersyukur, maka Aku sungguh akan menambah nikmat bagi kalian.” (QS. Ibrahim: 7) 


Lalu, bagaimana caranya agar kita bisa bersyukur?


Diantara caranya, dalam urusan harta dunia, kita melihat kepada orang yang lebih susah:


Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:


ุงู†ุธุฑูˆุง ุฅู„ู‰ ู…ู† ู‡ูˆ ุฃุณูู„ ู…ู†ูƒู… ูˆู„ุง ุชู†ุธุฑูˆุง ุฅู„ู‰ ู…ู† ู‡ูˆ ููˆู‚ูƒู… ، ูู‡ูˆ ุฃุฌุฏุฑ ุฃู† ู„ุง ุชุฒุฏุฑูˆุง ู†ุนู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠูƒู…


“Lihatlahlah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau lihat orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu.” (HR. Bukhari dan Muslim)


Adapun dalam urusan kebaikan dan akhirat, kita lihat kepada orang yang lebih hebat dari kita, agar kita bisa terus semangat berlomba2 dalam kebaikan.


☝️Namun, ada satu hal penting yang perlu kita perhatikan. Agar syukur kita sah, maka ada 3 rukun syukur yang perlu kita lakukan:


๐Ÿ’ฆ Mengakui dan meyakini dalam hati bahwa semua nikmat berasal dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.


๐Ÿ’ฆ Memuji Allah Subhanahu wa Ta'ala atas nikmat yang diterima


๐Ÿ’ฆ Memanfaatkan nikmat untuk melakukan ketaatan dan kebaikan.


✨✨✨


3️⃣ MELAKUKAN KEGIATAN BERMANFAAT

Agar hari2 kita berkah, maka kita gunakan usia kita yang tersisa ini untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat. Paling tidak kegiatan bermanfaat untuk:


๐Ÿ’ฆ BEKAL DI AKHIRAT

Kita tingkatkan terus ibadah kita, baik kuantitas maupun kualitasnya. Kalau dulu -misalnya- kita cuma shalat yang wajib, sekarang kita tambah shalat2 yang sunnah. Bacaannya pun terus diperbagus.


๐Ÿ’ฆ TUBUH

Kita jaga kesehatan tubuh kita. Kita perhatikan makanan yang masuk ke tubuh kita. Sebisa mungkin kita berolah raga, meskipun hanya beberapa menit.


๐Ÿ’ฆ OTAK

Hendaknya kita terus belajar, membaca buku2 yang bermanfaat, dan menonton acara yg bermanfaat, dll.


๐Ÿ’ฆ HATI

Kita bersihkan hati segala kotoran yang biasa menjangkitinya, seperti: sombong, iri hati, dengki, kikir, dll. 


Hendaknya kita lapangkan juga hati kita dengan cara menjadi orang yang pemaaf.


๐Ÿ’ฆ SESAMA

Hendaknya kita berusaha  untuk bisa memberi manfaat kepada sesama sesuai kemampua yang kita miliki. Bisa ilmu, harta, tenaga, dll.


Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Aallam bersabda:


ุฎَูŠْุฑُ ุงู„ู†ุงุณِ ุฃَู†ْูَุนُู‡ُู…ْ ู„ِู„ู†ุงุณِ


“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni)


Wallahu a'lam bish shawab.


✍️✍️✍️


๐ŸŒนSEMOGA BERMANFAAT๐ŸŒน


ูˆุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡


๐Ÿ–Š️ Perum Bukit Asri Ciomas Bogor, Ahad 29 Mei 2022

๐Ÿ‘” Muhammad Mujianto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar