Jumat, 19 Agustus 2022

JUALAN


 JUALAN


Beda banget emang dulu dengan sekarang. Kalau dulu, biasanya jual-beli terjadi dengan adanya saling ketemuan antara penjual dan pembeli. Penjual langsung ngasih duit, pembeli langsung menyerahkan barang (Eh, kebalik ya? Hehe..)

Tapi beda dengan sekarang. Transaksi jual-beli banyak yang dilakukan jarak jauh. Pembeli pesan barang lewat online, kemudian barang dikirim lewat ekspedisi. Adapun uangnya ditransfer via ATM.

Begitu mudah dan simpel!

Kemudian...

Kalau dulu, anak yang maluan mungkin berat untuk disuruh jualan sama emaknya. Apalagi kalau harus jualan keliling kampung sambil bertelanjang dada (Ya iyalah malu... Orang udah gede hehe..).

Tapi sekarang, siapapun orangnya saya yakin oke-oke saja kalau mau gelar dagangan. Nggak malu-malu lagi. Sebab dia nggak harus ketemuan dengan banyak orang. Dia cukup nampilin foto barang dan harga, kemudian pembeli pun datang tanpa dia tau wajah dan karakternya gimana.

Naah... Demikian....



*****


Jadi, kalau kita sekarang punya sesuatu yang sekiranya bisa dijual, langsung saja jual. Lumayan buat nambah-nambah uang belanja bulanan. Bagi yang belum nikah, bisa buat modal nikah nantinya.

Ngomong-ngomong masalah jualan online...

Saya pernah iseng bersama istri jalan-jalan ke toko sembako grosiran di daerah Dramaga Bogor. Tiba-tiba istri saya melihat ada abon yang menurutnya murah. Langsung dia beli beberapa.

Saat di rumah, iseng bungkus abon itu difoto dan diupload di FB sambil dikasih harga. Tidak lama kemudian, ada temannya orang Kalimantan pesan sekitar 50 bungkus abon.

Nggak nyangka!

Jadi, semudah itu jualan jaman sekarang. Nggak harus punya toko atau bikin gerobak untuk bisa jualan. Kita pun bisa bertransaksi sambil tidur-tiduran.

Naah...

Kalau saat ini Anda lagi nganggur belum ada kerjaan, atau merasa pemasukan kurang, kenapa nggak coba jualan saja. Coba iseng dateng ke tempat-tempat orang jualan. Bisa ke toko sembako, makanan ringan, sendal, buku, perhiasan, dll. Anda coba iseng beli beberapa barang yang sekiranya menarik dan punya nilai jual.

Kemudian Anda foto dan kasih harga. Bisa kemudian diupload di akun medsos atau langsung japri teman-teman dekat. Misalnya begini:

"Saya ada jambu kristal nih enak manis, sekilo 20 ribu ajah... Bisa dianter.."

Naah...

Begituh!

Atau, kita bisa juga bantu jualan teman yang punya toko. Kita tawarkan diri jadi agen produk-produk dia.

Naah…

Demikian.

Semoga bermanfaat.

Semangat berjualan!


# Dikutip dari buku “JANGAN BERHARAP PADA MANUSIA!”.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar