Minggu, 15 Maret 2015

CATATAN BAHASA ARAB (EPISODE 1)



Mengenal Idza (إذا) Lebih Dekat

Idza bisa masuk ke dalam kelompok ISIM & bisa juga masuk ke dalam kelompok HURUF. Saat berupa ISIM, dia menjadi ZHOROF ZAMAN (ظرف الزمان). Biasanya diterjemahkan “APABILA”.

Kemudian saat berupa HURUF, dia menjadi HURUF MUFAJA-AH (حرف المفاجأة) atau dikenal juga dengan sebutan IDZA FUJAIYYAH (إذا الفجائية). Biasanya diterjemahkan “TIBA-TIBA”.

Keduanya bertemu dalam QS. Ar-Ruum [30] ayat 25 berikut ini:



ثُمَّ إِذَا دَعَاكُمْ دَعْوَةً مِّنَ الْأَرْضِ إِذَا أَنْتُمْ تَخْرُجُوْنَ

“…Kemudian apabila Dia memanggil kamu sekali panggil dari bumi, seketika itu (juga) kamu keluar (dari kubur)”. (QS. Ar-Ruum [30]: 25)


IDZA yang pertama adalah ISIM, dan yang kedua HURUF.


CATATAN TAMBAHAN:

IDZA umumnya mengandung makna SYARAT.

Contoh:

إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللهِ وَ الْفَتْحُ ...... فَسَبِّحْ....

“Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan……… Maka bertasbihlah…”  (QS. An-Nashr [110]: 1-3)

Namun, kadang tidak mengandung makna syarat.

Contoh:


وَ النَّجْمِ إِذَا هَوَى

“Demi bintang ketika terbenam”. (QS. An-Najm [53]: 1)


Demikian saja. Semoga bermanfaat.

Wallahu a’lam.


(Muhammad Mujianto al-Batawie)

Sumber: Buku "Menyelami Samudera Huruf: Mengenal Variasi Makna & Fungsi Huruf dalam Bahasa Arab" (Sedang dalam proses penyelesaian)

3 komentar:

  1. Berarti memang kita mesti tahu arti di alquran perkata dulu baru kita faham bahwa itu adalah termasuk huruf atau isim?

    BalasHapus
  2. Yang terpenting kenali cirinya. Adapun terjemah hanya alat bantu untuk penguat.

    BalasHapus