Rabu, 11 Maret 2015

ILMU NAHWU (PELAJARAN 7)



PELAJARAN 7
MEMBERI SIFAT SEBUAH ISIM
           
Sebuah isim bisa diberi SIFAT (اَلصِّفَةُ). Isim yang diberi sifat dikenal dengan MAUSHUF (اَلْمَوْصُوْفُ).
Rumah yang besar itu
اَلْبَيْتُ الْكَبِيْرُ
Sekolah yang besar
مَدْرَسَةٌ كَبِيْرَةٌ

CATATAN:
1.      SIFAT harus sama dengan MAUSHUF dalam 3 hal:
-          HAROKATNYA
-          JENISNYA (MUDZAKKAR/MUANNATS)
-          KEJELASANNYA (NAKIROH/MAKRIFAT)

2.      SIFAT dan MAUSHUF belum membentuk KALIMAT SEMPURNA. Untuk menjadikannya sempurna, kita bisa memasukkannya ke dalam JUMLAH ISMIYYAH atau JUMLAH FI’LIYYAH.
Laki-laki yang shalih itu telah datang
جَاءَ الرَّجُلُ الصَّالِحُ
Laki-laki yang shalih itu ganteng
اَلرَّجُلُ الصَّالِحُ جَمِيْلٌ
Wanita yang shalihah itu telah pergi
ذَهَبَتْ اَلْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ
Wanita yang shalihah itu cantik
اَلْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ جَمِيْلَةٌ
Aku telah menolong laki-laki yang shalih itu
نَصَرْتُ الرَّجُلَ الصَّالِحَ
Aku telah memberi salam kepada wanita yang shalihah itu
سَلَّمْتُ عَلَى الْمَرْأَةِ الصَّالِحَةِ


LATIHAN:
1.      Berilah kata sifat pada isim-isim berikut ini!
بيت
طالبة
زيد
الطالب
زينب
Rumah
Siswi
Zaid
Siswa (itu)
Zainab

2.      Masukkan isim-isim di atas (setelah diberi sifat) ke dalam JUMLAH ISMIYYAH!
3.      Masukkan isim-isim di atas (setelah diberi sifat) ke dalam JUMLAH FI’LIYYAH!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar