MENGENAL ILMU NAHWU & ILMU SHOROF
Dengarkan rekamannya di YOUTUBE: https://www.youtube.com/watch?v=nRgmq0PdE6Q&feature=youtu.be
<<<>>> MATERI UTAMA<<<>>>
MENGENAL ILMU NAHWU & ILMU SHOROF
Jika kita ingin bisa memahami literatur berbahasa Arab (Al-Qur’an,
hadits, kitab ulama, dll.), maka terlebih dahulu kita harus belajar ILMU NAHWU
& ILMU SHOROF.
>>> Pengertian ILMU NAHWU
Ilmu NAHWU adalah ilmu yang mempelajari 3 HAL:
1.
Cara menyusun
KATA demi KATA menjadi KALIMAT.
2.
Menentukan
KEDUDUKAN KATA dalam KALIMAT (Mana yang: Subjek, Predikat, Objek, Keterangan,
Dll.)
3.
Menentukan
HAROKAT AKHIR sebuah kata saat dimasukkan ke dalam sebuah kalimat.
Perlu Antum
ketahui bahwa sebuah KATA, saat sudah dimasukkan ke dalam kalimat, maka harokat
akhirnya bisa berubah-ubah sesuai KEDUDUKANNYA dalam kalimat. Misalnya kata
“KALBUN (كَلْبٌ): Anjing. Jika berkedudukan sebagai SUBJEK, maka harokat
akhirnya DHOMMAH. Namun, ketika berdudukan sebagai OBJEK, maka harokat akhirnya
FATHAH.
Perhatikan
contoh berikut:
جَاءَ كَلْبٌ
“Telah datang
seekor anjing”
ضَرَبْتُ
كَلْبًا
“Aku telah
memukul seekor anjing”
>>> Pengertian ILMU SHOROF
Ilmu SHOROF adalah ilmu yang mempelajari tentang CARA MENGUBAH
sebuah KATA menjadi berbagai macam BENTUK/POLA untuk menghasilkan MAKNA yang
bermacam-macam.
Misalnya dari kamus kita mengambil kata KATABA (كَتَبَ): Dia telah menulis.
Nanti dengan berbekal ilmu SHOROF, kita bisa mengubahnya menjadi:
-
KAATIBUN (كَاتِبٌ): Orang yang menulis (Penulis)
-
MAKTUUBUN (مَكْتُوْبٌ): Yang ditulis.
-
MAKTABUN (مَكْتَبٌ): Tempat menulis (Meja).
-
KATABTU (كَتَبْتُ): Aku telah menulis.
-
KATABNAA (كَتَبْنَا): Kami telah menulis.
-
UKTUB! (اُكْتُبْ): Tulislah!
-
Dll.
>>> Hubungan ILMU NAHWU & ILMU SHOROF
Jika KALIMAT diibaratkan dengan sebuah BANGUNAN, maka:
-
Ilmu SHOROF
ibarat ilmu tentang cara membuat MATERIAL PENYUSUN BANGUNAN.
-
Ilmu NAHWU
ibarat ilmu tentang cara menyusun MATERIAL menjadi sebuah BANGUNAN.
Sehingga kedua ilmu ini hubungannya sangat erat. Keduanya saling
membutuhkan. Keduanya tidak bisa dipisahkan. Keduanya harus dipelajari secara
beriringan.
Fahimtum (Apakah kalian faham)? (Kalau faham, jawab “FAHIMNA!”)
Ada petanyaan? Silakan tulis di kolom komentar!
<<<>>> MATERI PELENGKAP<<<>>>
Untuk menambah wawasan terkait materi di atas, silakan:
1.
Baca BUKU
PANDUAN hal. 3.
2.
Baca artikel
yang ada di: http://rekamanpelajaranbahasaarab.blogspot.com/2015/02/pelatihan-bahasa-arab-online-gratis_23.html#more
3.
Dengarkan
rekaman yang ada di: http://www.4shared.com/file/rN_XeifXba/AWAM_PENDAHULUAN_1.html
<<<>>> LATIHAN<<<>>>
Berdasarkan penjelasan di atas, bisakah Antum menjelaskan: Kenapa
kita harus belajar ILMU NAHWU & ILMU SHOROF terlebih dahulu jika kita ingin
memahami literatur berbahasa Arab? Silakan jawab di kolom komentar!
<<<>>> TUGAS ANTUM<<<>>>
1.
Klik “LIKE”
selesai Antum membaca postingan ini.
2.
SHARE
sebanyak-banyaknya postingan ini (minimal ke akun Antum masing).
3.
Ceritakan ke
teman Antum (atau BICARALAH di depan CERMIN) tentang: Pengertian ILMU NAHWU,
pengertian ILMU SHOROF, & hubungan antara ILMU NAHWU & ILMU SHOROF.
Bogor, 1 Jumadats Tsaniyah 1436H/22 Maret 2015
Muhammad Mujianto al-Batawie
(Penulis Serial Kitab FAHIMNA)
# PEKAN PEMANASAN 1 (MENGENAL NAHWU & SHOROF)
Dengarkan rekamannya di YOUTUBE: https://www.youtube.com/watch?v=nRgmq0PdE6Q&feature=youtu.be
<<<>>> MATERI UTAMA<<<>>>
MENGENAL ILMU NAHWU & ILMU SHOROF
Jika kita ingin bisa memahami literatur berbahasa Arab (Al-Qur’an,
hadits, kitab ulama, dll.), maka terlebih dahulu kita harus belajar ILMU NAHWU
& ILMU SHOROF.
>>> Pengertian ILMU NAHWU
Ilmu NAHWU adalah ilmu yang mempelajari 3 HAL:
1.
Cara menyusun
KATA demi KATA menjadi KALIMAT.
2.
Menentukan
KEDUDUKAN KATA dalam KALIMAT (Mana yang: Subjek, Predikat, Objek, Keterangan,
Dll.)
3.
Menentukan
HAROKAT AKHIR sebuah kata saat dimasukkan ke dalam sebuah kalimat.
Perlu Antum
ketahui bahwa sebuah KATA, saat sudah dimasukkan ke dalam kalimat, maka harokat
akhirnya bisa berubah-ubah sesuai KEDUDUKANNYA dalam kalimat. Misalnya kata
“KALBUN (كَلْبٌ): Anjing. Jika berkedudukan sebagai SUBJEK, maka harokat
akhirnya DHOMMAH. Namun, ketika berdudukan sebagai OBJEK, maka harokat akhirnya
FATHAH.
Perhatikan
contoh berikut:
جَاءَ كَلْبٌ
“Telah datang
seekor anjing”
ضَرَبْتُ
كَلْبًا
“Aku telah
memukul seekor anjing”
>>> Pengertian ILMU SHOROF
Ilmu SHOROF adalah ilmu yang mempelajari tentang CARA MENGUBAH
sebuah KATA menjadi berbagai macam BENTUK/POLA untuk menghasilkan MAKNA yang
bermacam-macam.
Misalnya dari kamus kita mengambil kata KATABA (كَتَبَ): Dia telah menulis.
Nanti dengan berbekal ilmu SHOROF, kita bisa mengubahnya menjadi:
-
KAATIBUN (كَاتِبٌ): Orang yang menulis (Penulis)
-
MAKTUUBUN (مَكْتُوْبٌ): Yang ditulis.
-
MAKTABUN (مَكْتَبٌ): Tempat menulis (Meja).
-
KATABTU (كَتَبْتُ): Aku telah menulis.
-
KATABNAA (كَتَبْنَا): Kami telah menulis.
-
UKTUB! (اُكْتُبْ): Tulislah!
-
Dll.
>>> Hubungan ILMU NAHWU & ILMU SHOROF
Jika KALIMAT diibaratkan dengan sebuah BANGUNAN, maka:
-
Ilmu SHOROF
ibarat ilmu tentang cara membuat MATERIAL PENYUSUN BANGUNAN.
-
Ilmu NAHWU
ibarat ilmu tentang cara menyusun MATERIAL menjadi sebuah BANGUNAN.
Sehingga kedua ilmu ini hubungannya sangat erat. Keduanya saling
membutuhkan. Keduanya tidak bisa dipisahkan. Keduanya harus dipelajari secara
beriringan.
Fahimtum (Apakah kalian faham)? (Kalau faham, jawab “FAHIMNA!”)
Ada petanyaan? Silakan tulis di kolom komentar!
<<<>>> MATERI PELENGKAP<<<>>>
Untuk menambah wawasan terkait materi di atas, silakan:
1.
Baca BUKU
PANDUAN hal. 3.
2.
Baca artikel
yang ada di: http://rekamanpelajaranbahasaarab.blogspot.com/2015/02/pelatihan-bahasa-arab-online-gratis_23.html#more
3.
Dengarkan
rekaman yang ada di: http://www.4shared.com/file/rN_XeifXba/AWAM_PENDAHULUAN_1.html
<<<>>> LATIHAN<<<>>>
Berdasarkan penjelasan di atas, bisakah Antum menjelaskan: Kenapa
kita harus belajar ILMU NAHWU & ILMU SHOROF terlebih dahulu jika kita ingin
memahami literatur berbahasa Arab? Silakan jawab di kolom komentar!
<<<>>> TUGAS ANTUM<<<>>>
1.
Klik “LIKE”
selesai Antum membaca postingan ini.
2.
SHARE
sebanyak-banyaknya postingan ini (minimal ke akun Antum masing).
3.
Ceritakan ke
teman Antum (atau BICARALAH di depan CERMIN) tentang: Pengertian ILMU NAHWU,
pengertian ILMU SHOROF, & hubungan antara ILMU NAHWU & ILMU SHOROF.
Bogor, 1 Jumadats Tsaniyah 1436H/22 Maret 2015
Muhammad Mujianto al-Batawie
(Penulis Serial Kitab FAHIMNA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar