Diantara gaya bahasa Arab, orang Arab biasa menggunakan dhomir jamak untuk menunjukan makna pengagungan. Misalnya, seorang arsitek telah membangun sebuah istana yang sangat megah. Maka, untuk maksud membanggakan diri, dia bisa berkata:
Kamilah yang telah membangun istana ini! (Maksudnya: dia) |
نَحْنُ بَنَيْنَا هَذَا الْقَصْرَ |
Atau, seorang pemimpin negara berkata:
BACA DAFTAR ISINYA DI SINI
BACA DAFTAR ISINYA DI SINI
BACA DAFTAR ISINYA DI SINI
-----oOo-----
BACA DAFTAR ISINYA DI SINI
Ada empat target utama ditulisnya buku SERIAL CATATAN BAHASA ARAB:
Menjawab pertanyaan seputar kaidah bahasa Arab yang sering diajukan oleh para pelajar pemula
Memberi contoh pembahasan menarik seputar kaidah bahasa Arab
Memberi bekal untuk memahami ayat-ayat al-Qur’an
Memberi bekal untuk memahami ilmu Balaghah.
PEMESANAN VIA WA
0896-0350-2749 / 0895-3528-86439
(KLIK NO WA DI ATAS)
------------------
PEMESANAN VIA WA
0896-0350-2749 / 0895-3528-86439
(KLIK NO WA DI ATAS)
------------------
DAFTAR ISI
PENGANTAR PENULIS
DAFTAR ISI
Bersama Lafazh Basmalah (7)
Besama Hadits Niat (10)
Memahami Kalimat “’Amma Ba’du” (13)
Kenapa “Min Qoblu” Bukan “Min Qobli”? (16)
Manfaat Mengenal Tanwin (18)
Jangan Salah Baca! (20)
Dzalika = Ini ? (22)
Penunjukan Makna Isim & Fi’il (25)
Penunjukan Makna Fi’il Madhi (28)
Bersama Fi’il Kana (29)
Tashrif Fi’il Kana (31)
Kana Zaidah (34)
Makna Fi’il Kana (35)
Fi’il Madhi Berubah Makna (38)
Penunjukan Makna Fi’il Mudhore (41)
Fi’il Mudhore Berubah Makna (44)
Penunjukan Fi’il Amer 1 (46)
Penunjukan Fi’il Amer 2 (49)
Fi’il Amer yang Unik (51)
Kapan Menggunakan Jumlah Fi’liyyah? (52)
Beda Fa’il, Isim Fa’il, Maf’ul bih & Isim Maf’ul (53)
Beda Fa’il & Pelaku (55)
Pembuangan Huruf 1 (57)
Pembuangan Huruf 2 (60)
Kaidah Ziyadatul Mabna (63)
Lafazh Muthlaq & Muqayyad (66)
Lafazh Umum & Khusus (68)
Lafazh Umum (70)
Beda Shifat & Kata Sifat (74)
Isim yang Bersambung dengan Ya Nisbah (75)
Variasi Shifat (76)
Sumber Shifat (78)
Shifat Menyelisihi Maushuf (80)
Beda “Lam” & “Lammaa” (83)
Beda “Lailan” & “Lailatan” (85)
Kata yang Unik (87)
Bersama Hamdalah (89)
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
PEMESANAN VIA WA
0896-0350-2749 / 0895-3528-86439
(KLIK NO WA DI ATAS)
------------------
DAFTAR ISI
PENGANTAR PENULIS
DAFTAR ISI
Kisah Perbedaan Harakat 1 (7)
Kisah Perbedaan Harakat 2 (10)
Meringankan Ucapan (13)
Tujuan Penyebutan Isim Nakiroh (14)
Umdah, Fadhlah & Adat (17)
Musnad & Musnad Ilaih (19)
Amil & Ma’mul (21)
Mengedepankan & Mengakhirkan (23)
Ismul Jinsi & Ismul ‘Alam (26)
Pengelompokan Ismul Jinsi (28)
Fungsi Penyebutan ‘Alam (30)
Fungsi Penyebutan Isim Isyarat (31)
Fungsi Penyebutan Isim Maushul (34)
Mengenal Idhafah Lebih Dekat 1 (36)
Mengenal Idhafah Lebih Dekat 2 (38)
Fungsi Idhafah (40)
Makna Penyandaran Isim (42)
Dhomir Fashl (44)
Dhomir Sya’n (48)
Dhomir Ta’zhim (50)
Fi’il Mudhore Mudha’af yang Majzum (53)
Fakta Menarik Seputar Mubtada & Khobar (54)
Sama Tapi Beda (56)
Beda “MAA” & “LAA” (59)
Beda “NAZZALA” & “ANZALA” (61)
Kaidah Penulisan “MAA” (64)
PENGANTAR ILMU BALAGHAH
Ringkasan Ilmu Balaghah (67)
Gambaran Umum Ilmu Balaghah (68)
Ilmu Ma’ani (71)
Khobar (72)
Insya (74)
Dzikr & Hazf (77)
Taqdim & Takhir (79)
Qashr (80)
Washl & Fashl (81)
Ijaz, Ithnab & Musawah (82)
Ilmu Bayan (84)
Tasybih (85)
Majaz (87)
Kinayah (89)
Ilmu Badi’ (91)
Muhassinat Lafzhiyyah (92)
Muhassinat Ma’nawiyyah (94)
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
📒 MENGINTIP ILMU BALAGHAH
Untuk bisa menyusun kalimat sempurna dalam bahasa Arab, kita harus belajar ilmu Nahwu & ilmu Shorof terlebih dahulu. Kemudian, kalau kita ingin menyampaikan kalimat agar sesuai situasi dan kondisi lawan bicara, maka kita perlu belajar ilmu Balaghah.
Dalam ilmu Balaghah, ada tiga ilmu yang akan kita pelajari.
🌹MENGINTIP KEINDAHAN BAHASA AL-QUR'AN🌹
Untuk bisa merasakan keindahan bahasa Al-Qur'an, kita harus belajar ilmu Balaghah terlebih dahulu. Kemudian, untuk bisa mempelajari ilmu Balaghah, kita harus belajar ilmu Nahwu dan Shorof terlebih dahulu. Waktunya lama. Bisa 1-2 tahunan. Itu pun kalau belajarnya setiap hari dan fokus.
Tapi, insya Allah, kalau ada kemauan kuat dan tahu metode belajar yang tepat, kita akan bisa menguasainya, cepat atau lambat.
Untuk memotivasi, saya berikan sedikit contoh keindahan bahasa Al-Qur' an.
Sekarang, coba buka ayat al-Qur'an surat Al-Mulk ayat 19. Perhatikan kata berikut:
❗BEKAL MENYAMBUT RAMADHAN❗
📚PELATIHAN BAHASA ARAB ONLINE METODE FAHIMNA
📒 BAHASA ARAB GAMPANG (LEVEL 1)
🎯TARGET:
🌹MEMAHAMI BACAAN SHALAT
✨Memahami kaidah dasar ILMU NAHWU & ILMU SHOROF
📒 BUKU PANDUAN
Buku "BAHASA ARAB GAMPANG".
👔PEMBIMBING
Muhammad Mujianto (Penulis Buku Panduan)
🗓LAMA PELATIHAN (LEVEL 1)
Insya Allah, 5 PEKAN (9 OKT - 13 NOV 2022)
🖊️ LAMA PELATIHAN TOTAL
💦 LEVEL 1: 5 PEKAN
💦 LEVEL 2: 4 PEKAN
💦 LEVEL 3: 6 PEKAN
✍️ CATATAN
Setiap kenaikan level akan ada PENDAFTARAN ULANG
🏠 *FASILITAS*
✨ Ebook panduan via WA
✨ Audio penjelasan via WA
✨ Tanya-jawab via WA
✨ Latihan pemantapan setiap pekan (Dikoreksi & Dinilai)
✨ E-Sertifikat
☝️Persyaratan:
✨ Siap mematuhi tatib
✨ Punya akun WA
🍂PERSYARATAN UMUM
🌸Muslim
🌸Lancar membaca al-Qur’an
🌸Usia minimal 12 tahun
🌸 Serius mengikuti pelatihan sampai selesai.
✍WAKTU PENDAFTARAN
Sampai SELASA 4 OKT 2022.
💰 BIAYA PENDAFTARAN:
*SEMAMPUNYA* (BEBAS)
📒 MASUK GRUP RABU 5 OKT 2022
💪🏾TEKNIS PELATIHAN
✨ Peserta akan dimasukan ke dalam dua grup WA: Grup Materi & Grup Diskusi.
✨ Grup Materi untuk share audio, latihan pemantapan, dll.
✨ Grup Diskusi untuk tanya-jawab.
✨ AUDIO penjelasan akan dikirim setiap SENIN s/d JUM'AT.
✨ Jika ada yang belum jelas, pertanyaan diajukan di Grup Diskusi.
✨ Setiap JUM'AT akan diberikan latihan pemantapan.
✨ Jawaban soal latihan dikumpul paling lambat hari AHAD JAM 21.00 WIB
✨ Peserta yang tidak mengerjakan latihan akan mendapat nilai NOL.
✨ Tidak ada DO
✨ Peserta yang LULUS LEVEL 1-3 (Nilai Akhir minimal 30) akan mendapatkan SERTIFIKAT (ONLINE).
✨ Sertifikat akan dikirim via WA dalam format JPG.
💾CARA PENDAFTARAN:
Tulis Pesan via WA: *ARAB GAMPANG*
☎Kirim lewat WA ke NO: 0896-0350-2749
✊🏼 Semangat BELAJAR✊🏼
💚Silakan sebarkan informasi ini ke teman-teman yang membutuhkan💚
Sebagaimana sudah kita ketahui, fungsi huruf jar adalah menjadikan isim yang terletak di depannya menjadi majrur. Diantara ciri isim yang majrur adalah berharokat akhir kasroh.
عَنِ النَّبِيِّ |
مِنَ اللهِ |
Dari Nabi |
Dari Allah |
Terkait perbedaan “مِنْ” dan “عَنْ” bisa dibaca di buku 44 CATATAN BAHASA ARAB.
Namun, terkadang kita dapati dalam al-Qur’an, isim setelah huruf jar berharokat dhommah, bukan kasroh. Misalnya pada surat ar-Ruum (30) ayat 4.
لِلّٰهِ الْاَمْرُ مِنْ قَبْلُ وَمِنْ بَعْدُ |
Bagi Allah-lah urusan sebelum dan setelah (mereka menang) |
Bagaimana penjelasannya? Begini…
>>> Lafazh “قَبْلَ” dan “بَعْدَ” adalah ISIM (ZHOROF).
>>> Kedua lafazh ini menjadi manshub jika pemakaiannya disandarkan kepada selainnya (menjadi mudhof).
بَعْدَ الْمَغْرِبِ |
قَبْلَ الْعِشَاءِ |
Setelah Maghrib |
Sebelum Isya |
>>> Ketika mudhof ilaihnya dibuang (tidak disebutkan), maka kedua lafazh ini statusnya menjadi isim mabni dengan diberi harokat akhir dhommah. Lihat kembali ayat di atas.
>>> Cara I’robnya secara umum:
ظَرْفٌ مَبْنِيٌّ عَلَى الضَّمِّ |
اِسْمٌ مَبْنِيٌّ عَلَى الضَّمِّ |
Zhorof mabni di atas dhommah |
Isim mabni di atas dhommah |
>>> Mudhof ilaih yang dibuang pada ayat di atas diperkirakan adalah:
مِنْ قَبْلِ كُلِّ شَيْءٍ |
مِنْ قَبْلِ الْغَلَبِ وَمِنْ بَعْدِهِ |
Dari sebelum segala sesuatu |
Dari sebelum menang dan setelahnya |
Wallahu a’lam
❗JIKA BERTEMU DUA SUKUN❗
Jika ada kata berakhiran sukun, kemudian ketemu kata yang berawalan sukun, maka sukun kata pertama harus diberi harokat. Apa harokat yang kita pilih❓
💦 Dhommah
🌹وَعَلَيْكُمُ السَّلَامُ
💦Fathah
🌹 مِنَ الْمَسْجِدِ
💦 Kasroh
🌹عَنِ النَّبِيِّ
Naah...
Sekarang, coba tebak!
❗BENERAN❗SERIUS❓❗
Misalnya, kita baru beli kitab. Karena butuh uang, kitab itu pun kita jual ke teman.
Awalnya, kita bisa bilang begini:
"Kitab ini baru.."
Kalau dia ragu.
"Ah, yang bener?"
Kita bisa jawab:
DOWNLOAD EBOOKNYA DI SINI
-----oOo-----
KATA YANG UNIK
Umumnya, sebuah ISIM, saat dimasukan ke dalam kalimat, harokat akhirnya saja yang bisa berubah.
سَلَّمْتُ عَلَى رُجُلٍ |
رَأَيْتُ رَجُلًا |
جَاءَ رَجُلٌ |
Aku telah memberi salam kepada seorang laki-laki |
Aku melihat seorang laki-laki |
Telah datang seorang laki-laki |
Perhatikan! Yang berubah hanya harokat akhirnya.
Namun, ada satu ISIM yang UNIK. Saat dimasukan ke dalam kalimat, tidak hanya harokat akhirnya yang berubah. Namun, harokat sebelum akhir juga ikut-ikutan berubah.
Coba perhatatikan!
DZALIKA = INI ?
Sebagaimana yang sudah kita pelajari dalam ilmu Nahwu, isim isyarat “ذَلِكَ” biasa diterjemahkan dengan “ITU”. Isim ini digunakan untuk menunjuk benda yang yang jauh.
ذَلِكَ بَيْتُهُ |
هَذَا بَيْتِي |
Itu rumahnya |
Ini rumahku |
CATATAN:
Huruf HA pada “هَذَا” dan DZAL pada “ذَلِكَ” dibaca panjang, meskipun ditulis pendek. Penjelasannya bisa dibaca di buku 44 CATATAN BAHASA ARAB.
Sekarang, coba perhatikan terjemahan surat al-Baqarah ayat 2.
Pembahasan ini penting untuk memahami al-Qur'an❗
Begini...
Para ahli bahasa mengatakan bahwa sebuah lafazh yang seharusnya diakhirkan posisinya, namun dia dikedepankan, maka hal ini menunjukan makna "PEMBATASAN". Biasanya diterjemahkan dengan "HANYALAH".
❗Pembahasan ini penting agar kita tidak salah saat membaca al-Qur'an.
Begini...
TANWIN adalah NUN SUKUN yang diucapkan, tapi tidak ditulis.
Misalnya:
🏆 PEMENANG GIVE AWAY FAHIMNA 🏆
Sebelumnya kami ucapkan terima kasih kepada Antum semua yang telah berpartisipasi pada acara GIVE AWAY yang diadakan FAHIMNA PUBLISHING pada 2 SEPTEMBER 2022.
Berdasarkan keputusan dewan juri, berikut ini nama-nama pemenang:
PEMESANAN VIA WA
0896-0350-2749 / 0895-3528-86439
(KLIK NO WA DI ATAS)
------------------
DAFTAR ISI
PENGANTAR PENULIS
DAFTAR ISI
Asal Muasal Lafzhul Jalalah (9)
Faidah Bahasa dalam Lafazh Basmalah 1 (11)
Faidah Bahasa dalam Lafazh Basmalah 2 (13)
Beda Alif dengan Hamzah (16)
Mengenal Hamzah Lebih Dekat 1 (17)
Mengenal Hamzah Lebih Dekat 2 (18)
Kaidah Penulisan Alif di Akhir Fi’il (20)
Kaidah Penulisan Alif di Akhir Isim (21)
Kaidah Penulisan Alif di Akhir Nama Non Arab (23)
Kaidah Penulisan Alif pada Huruf dan Isim Mabni (24)
Kaidah Penulisan Hamzah di Awal Kata (25)
Kaidah Penulisan Hamzah di Akhir Kata (26)
Kaidah Penulisan Hamzah di Tengah Kata 1 (27)
Kaidah Penulisan Hamzah di Tengah Kata 2 (29)
Kaidah Penulisan Hamzah di Tengah Kata 3 (31)
Dibaca Tapi Tidak Ditulis (32)
Ditulis Tapi Tidak Dibaca (33)
Jangan Salah Tulis! (35)
Cara Menulis Huruf (37)
Penulisan Mushaf (39)
Jika Bertemu Dua Sukun (41)
Cara Baca Judul (44)
Ada Apa dengan Huruf Jar? (46)
Pengaruh Huruf Jar pada Makna Fi’il (48)
Fungsi Alif Lam 1 (50)
Fungsi Alif Lam 2 (52)
Nama yang Diberi Alif Lam (54)
Kapan Menggunakan Isim Nakiroh & Makrifat? (56)
Lebih Dalam Bersama Isim Nakiroh (58)
Isim Nakiroh Bersifat Mutlak (59)
Isim Nakiroh Bersifat Umum (62)
Kapan Menggunakan Isim Berawalan Alif Lam (64)
Kenapa Khobar Diberi Alif Lam (67)
Membuat Kalimat Penegasan 1 (69)
Membuat Kalimat Penegasan 2 (71)
Membuat Kalimat Penegasan 3 (73)
Membuat Kalimat Pembatasan (75)
Huruf Tambahan (78)
Lebih Dekat Dengan Lam Taukid (80)
Otak-Atik Kata (83)
Beda “Min” & “’An” (87)
Beda “’Alaa” & “Fauqo” (89)
Beda “Lam”, “’Inda”, & “Ladaa” (91)
Beda “Khalfa” & “Waraa-a” (94)
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
------------------
PENGANTAR PENULIS
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين وعلى آله وأصحابه أجمعين
أما بعد
Ilmu bahasa Arab ada banyak cabangnya. Diantaranya yang populer dan biasa dipelajari di pondok-pondok pesantren ada empat: ilmu Nahwu, ilmu Shorof, ilmu Balaghah, dan Imla.
>>> ILMU NAHWU
ILMU NAHWU mempelajari cara menyusun kalimat serta menentukan harokat akhir kata saat sudah dimasukan ke dalam kalimat.
رَأَى سَعِيْدٌ زَيْدًا |
رَأَى زَيْدٌ سَعِيْدًا |
Said melihat Zaid |
Zaid melihat Sa’id |
>>> ILMU SHOROF
ILMU SHOROF mempelajari cara mengubah kata menjadi berbagai macam bentuk atau pola yang memiliki makna bermacam-macam.
مَكْتُوْبٌ |
كَاتِبٌ |
اُكْتُبْ |
يَكْتُبُ |
كَتَبَ |
Yang ditulis |
Penulis |
Tulislah! |
Sedang menulis |
Telah menulis |
>>> ILMU BALAGHAH
ILMU BALAGHAH mempelajari tentang cara menyampaikan ucapan agar sesuai dengan situasi dan kondisi lawan bicara. Harapannya, ucapan bisa diterima dan dipahami dengan baik.
Misalnya, kalau berhadapan dengan orang yang cerdas, maka cukup digunakan kalimat ringkas. Sebab, orang cerdas biasanya mudah paham. Beda halnya jika berhadapan dengan orang yang sulit untuk memahami sesuatu. Terkadang, butuh kalimat panjang lebar untuk memahamkannya.
Begitupun saat berhadapan dengan orang yang mudah menerima informasi, ragu-ragu, dan penentang. Tentu beda redaksi kalimat yang digunakan. Misalnya, untuk orang yang biasanya menentang, terkadang perlu diberi banyak penekanan dalam kalimat yang disampaikan.
Misalnya, ada orang yang kakinya cacat ikut lomba lari. Namanya, Si Fulan. Lawannya adalah orang-orang yang berkaki normal semua. Namun Si Fulan bisa menang.
Awalnya, kita bisa menginformasikan berita kemenangan ini dengan kalimat:
Fulan juara |
فَازَ فُلَانٌ |
Tapi, kalau orang yang kita sampaikan informasi ragu-ragu bahkan menolak berita yang kita sampaikan dengan berkata: “Ah, mustahil…. Tidak mungkin… Bohong ente…!!!”. Maka, kalimat informasinya bisa kita ubah menjadi:
وَاللهِ، لَقَدْ فَازَ فُلَانٌ |
Demi Allah, sungguh Si Fulan benar-benar telah menjadi juara |
>>> IMLA
IMLA mempelajari tentang cara penulisan kata dalam bahasa Arab. Misalnya, bagaimana cara menuliskan hamzah di awal, di tengah, dan di akhir kata.
جُزْءٌ |
سُئِلَ |
سُؤَالٌ |
أَكَلَ |
Alhamdulillah, kadang ada saja saya dapati pembahasan menarik terkait keempat ilmu di atas saat sedang belajar di kelas bersama guru, saat diskusi dengan teman, saat membaca kitab, membaca artikel di internet, menonton video, dll. Agar tidak hilang begitu saja dan bisa dimanfaatkan juga oleh orang lain, saya pun tertarik untuk mengumpulkannya dalam sebuah buku.
Karena faidah yang saya dapat cukup banyak, maka rencananya akan saya kumpulkan dalam beberapa buku. Kemungkinan setiap buku akan diberi judul berbeda sesuai jumlah catatan yang ada di dalamnya.
Semoga buku ini bermanfaat untuk kaum Muslimin pada umumnya, khususnya mereka yang saat ini sedang belajar bahasa Arab. Amiin ya Rabbal ‘aalamiin...
وصلى الله وسلم على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين
Bogor, Shafar 1444H/September 2022M
Muhammad Mujianto
