✍️ MAN JADDA WAJADA
Ada sebuah kalimat bahasa Arab yang cukup populer di tengah-tengah kaum Muslimin. Bahkan tak jarang kalimat ini dijadikan tema design kaos motivasi.
🔥MAN JADDA WAJADA!
Terkait kalimat ini, saya ingin menyampaikan dua hal berikut:
Panduan Belajar Bahasa Arab (Nahwu-Shorof) Secara OTODIDAK
Ada sebuah kalimat bahasa Arab yang cukup populer di tengah-tengah kaum Muslimin. Bahkan tak jarang kalimat ini dijadikan tema design kaos motivasi.
🔥MAN JADDA WAJADA!
Terkait kalimat ini, saya ingin menyampaikan dua hal berikut:
📒 RUMUS SUKSES
Sukses maksudnya adalah berhasil mendapatkan apa yang diinginkan. Ini pengertian sukses yang umum dipahami orang2.
Lalu, bagaimana cara kita meraih sukses❓
Diantaranya, kita bisa pakai rumus "D + U + I + I + T = SUKSES".
Berikut ini penjelasannya..
💡IDE MENDIDIK ANAK
Sesekali, di saat santai, ajukan kepada anak beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan akidah atau yang lainnya.
Misalnya:
Siapa Tuhanmu?
Apa agamamu?
Siapa Nabimu?
Untuk apa kita diciptakan?
Siapa yang memberi kita rezeki?
Siapa yang menurunkan hujan?
Siapa yang menumbuhkan tanaman?
Sebutkan rukun iman?
Sebutkan rukun Islam?
Shalat Subuh berapa rekaat?
Siapa nama Nabi kita?
Di mana beliau dilahirkan?
Siapa nama ayahnya?
Siapa nama ibundanya?
Siapa nama kakeknya?
Berapa tahun Beliau tinggal di Mekah?
Tahun berapa hijrah ke Madinah?
Siapa saja putra beliau?
Apa itu basmalah?
Apa itu hamdalah?
Sebutkan doa masuk kamar mandi!
Dll.
Tentunya pertanyaan disesuaikan dengan usia anak dan tingkat pemahamannya.
SEMANGAT MENCOBA!
✍️TIPS MENCETAK ANAK SHALIH
Sejak kecil, ajarkan anak dua hal:
🌹Berterima kasih saat diberi kebaikan.
🌻Tidak berharap ucapan terima kasih saat memberi kebaikan.
Berterima kasih saat diberi kebaikan adalah adab Islami.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
لاَ يَشْكُرُ اللَّهَ مَنْ لاَ يَشْكُرُ النَّاسَ
“Tidak dikatakan bersyukur kepada Allah orang yang tidak tahu berterima kasih kepada manusia.” (HR. Abu Dawud: 4811 dan At-Tirmidzi: 1954).
Kemudian, tidak berharap ucapan terima kasih saat berbuat kebaikan juga termasuk ajaran Islam yang mulia.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنكُمْ جَزَاءً وَلَا شُكُورًا
"Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih." (QS. Insan: 9)
Dengan sikap seperti ini, kita akan terbiasa untuk hanya berharap kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Kita akan terlatih untuk ikhlas.
Kemudian, kita juga akan terhindar dari kekecewaan.
Sebab, kalau kita berbuat kebaikan karena ingin mendapat apresiasi dari manusia, maka bersiaplah untuk kecewa.
Sudah banyak yang merasakannya.
Jangan sampai kita dan anak2 kita jadi korban berikutnya 😁
ITUH☝️
@MuhammadMujianto
Beberapa waktu lalu, saya melihat video seorang pebisnis online yang menangis. Dia sedih karena sudah sekitar tiga jaman live jualan, namun tidak ada satupun produknya yang laku.
Maka, pada kesempatan ini, saya ingin menasihati diri saya sendiri dan kita semua....
🌹NEGERI YANG MAKMUR
Tadi pagi, saat sedang membaca al-Qur'an, saya berhenti sejenak pada surat al-Baqarah ayat 126. Saya tidak langsung teruskan membaca.
Saya baca ulang lagi ayatnya:
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اجْعَلْ هٰذَا بَلَدًا اٰمِنًا وَّارْزُقْ اَهْلَهٗ مِنَ الثَّمَرٰتِ مَنْ اٰمَنَ مِنْهُمْ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ
Saat membaca ayat ini, pikiran saya langsung melayang ke negeri kita Indonesia, yang saat ini sedang diuji dengan demo besar2an oleh rakyat di banyak daerah. Mereka kecewa dengan kinerja para wakil rakyat di atas. Banyak ketidakadilan yang mereka rasakan dari kebijakan para pemimpin negeri ini.
Tapi, saya tidak mau bahas hal ini...
🌹MENIKMATI TAKDIR
Pada satu ketika, seorang kawan datang berkunjung ke tempat saya tinggal. Sudah lama saya tidak berjumpa dengannya. Kami mengobrol cukup lama. Sekitar 3 jam lebih kayaknya.
Dia bercerita kepada saya tentang masalah yang sedang dia hadapi. Saat itu, dia sedang menjalani masa perawatan. Rawat jalan mungkin lebih tepatnya. Setiap hari dia harus minum obat. Dan sebulan sekali –kalau saya tidak salah dengar- dia harus ke Semarang untuk periksa kesehatan di rumah sakit yang ada di sana.
Kata dia,