PELAJARAN 3
MEMBUAT KALIMAT & MEMBERI HAROKAT KATA
ضَرَبَ زَيْدٌ كَلْبًا بِالْحَجَرِ فِي الطَّرِيْقِ صَبَاحًا
|
Zaid memukul anjing dengan batu di jalan itu pagi hari
|
Kalau dalam bahasa INDONESIA, pola kalimat dasar yang sering di gunakan
adalah:
S (Subjek) + P (Predikat/Kata Kerja)
|
Muhammad pergi
|
Atau,
jika KATA KERJAnya butuh OBJEK, maka biasanya menggunakan pola:
S (Subjek) + P (Predikat/Kata Kerja) + O (Objek)
|
Muhammad minum kopi
|
Dalam
bahasa Arab, pola kalimatnya tidak jauh berbeda. Hanya saja, KATA KERJAnya
disebutkan diawal (SEBELUM SUBJEK).
Muhammad pergi
|
ذَهَبَ مُحَمَّدٌ
|
Kemudian,
OBJEK biasanya diletakkan SETELAH SUBJEK.
Muhammad minum kopi
|
شَرِبَ مُحَمَّدٌ قَهْوَةً
|
Kemudian,
kita bisa menambahkan MASBUQ BI HARFIL JAR, dan juga KETERANGAN WAKTU KEJADIAN.
شَرِبَ مُحَمَّدٌ قَهْوَةً فِي الْغُرْفَةِ صَبَاحًا
|
Muhammad minum kopi di kamar pagi hari
|
PEDOMAN PEMBERIAN HAROKAT PADA ISIM
Berikut
ini PEDOMAN PEMBERIAN HAROKAT pada ISIM untuk kalangan PEMULA:
KEDUDUKAN
|
HAROKAT
|
SUBJEK
|
DHOMMAH
|
OBJEK
|
FATHAH
|
MASBUQ BI HARFIL JAR
|
KASROH
|
KETERANGAN WAKTU
|
FATHAH
|
Lihat
contohnya di atas.
LATIHAN:
Buatlah kalimat yang berpola:
اسم (Keterangan Waktu)
|
اسم (Masbuq bi Harfil Jar)
|
اسم (S)
|
فعل
|
Atau,
اسم (Keterangan Waktu)
|
اسم (Masbuq bi Harfil Jar)
|
اسم (O)
|
اسم (S)
|
فعل
|
Gunakan FI’IL-FI’IL BERIKUT:
ضَرَبَ
|
أَخَذَ
|
أَكَلَ
|
رَقَدَ
|
جَلَسَ
|
Memukul
|
Mengambil
|
Makan
|
Tidur
|
Duduk
|
Contoh:
Zaid pulang dari sekolah sore hari
|
رَجَعَ زَيْدٌ مِنَ الْمَدْرَسَةِ مَسَاءً
|
Hasan memetik bunga di kebun siang hari
|
قَطَفَ حَسَنٌ زَهْرَةً نَهَارًا
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar