-----oOo-----
DAFTAR ISI
PENGANTAR
PENULIS
PENDAHULUAN
KAIDAH
PENULISAN
CARA
BELAJAR
BAGIAN
1
HURUF
DITINJAU DARI SUSUNANNYA
BAB
1: Huruf-huruf Uhadi (19)
BAB
2: Huruf-huruf Tsuna-i (19)
BAB
3: Huruf-huruf Tsulatsi (21)
BAB
4: Huruf-huruf Ruba’i (23)
BAB
5: Huruf-huruf Khumasi (24)
BAGIAN
2
HURUF
DITINJAU DARI FUNGSINYA
BAB
1: Huruf Jar (27)
BAB
2: Huruf ‘Athof (33)
BAB
3: Huruf Nafi (37)
BAB
4: Huruf Jawab (40)
BAB
5: Huruf Tafsir (43)
BAB
6: Huruf Syarat (45)
BAB
7: Huruf Tahdhidh & Tandim (48)
BAB
8: Huruf ‘Ardh (50)
BAB
9: Huruf Tanbih (51)
BAB
10: Huruf Mashdar (54)
BAB
11: Huruf Istiqbal (57)
BAB
12: Huruf Taukid (59)
BAB
13: Huruf Istifham (62)
BAB
14: Huruf Tambahan (64)
BAB
15: Huruf Rod’i & Zajar (67)
BAB
16: Huruf Ta Ta’nits Sakinah (68)
BAB
17: Huruf Ha Saktah (69)
BAB
18: Huruf Nashob (70)
BAB
19: Huruf Jazem (75)
BAB
20: Huruf Nida (78)
BAB
21: Huruf Nashob: Inna & Saudari-saudarinya (80)
BAB
22: Huruf Istitsna (83)
BAB
23: Huruf Tholab (85)
BAB
24: Huruf Isti’naf (86)
BAB
25: Huruf Mufaja’ah (88)
BAGIAN
3
VARIASI
MAKNA HURUF JAR
BAB 1:
Huruf Ba “ب”
(hal. 91)
BAB
2: Huruf Min “من”
(hal. 96)
BAB
3: Huruf Ila “إلى”
(hal. 100)
BAB
4: Huruf Hatta “حتى”
(hal. 102)
BAB
5: Huruf ‘An “عن”
(hal. 104)
BAB
6: Huruf ‘Ala “على”
(hal. 107)
BAB
7: Huruf Fi “في”
(hal. 109)
BAB
8: Huruf Kaf “ك”
(hal. 111)
BAB
9: Huruf Lam “ل”
(hal. 113)
BAB
10: Huruf Wawu “و”
& Ta “ت”
(hal. 117)
BAB
11: Huruf Mudz “مذ”&
Mundzu “منذ”
(hal. 119)
BAB
12: Huruf Rubba “رب”
(hal. 121)
BAB
13: Huruf Khola “خلا”,
‘Ada “عدا”
& Hasya “حاشا”
(hal. 123)
BAGIAN
4
SAMA
TAPI BEDA
BAB
1: Alif “ا”
(hal. 127)
BAB
2: Hamzah “أ”
(hal. 131)
BAB
3: Ta “ت”
(hal. 132)
BAB
4: Ta Marbuthoh “ة”
(hal. 133)
BAB
5: Fa “ف”
(hal. 134)
BAB
6: Lam “ل”
(hal. 142)
BAB
7: Nun “ن”
(hal. 145)
BAB
8: Wawu “و”
(hal. 147)
BAB
9: Alif-Lam “ال”
(hal. 150)
BAB
10: Idz “إذ”
(hal. 157)
BAB
11: In “إن”
(hal. 160)
BAB
12: An “أن”
(hal. 162)
BAB
13: Ay “أي”
(hal. 164)
BAB
14: Qod “قد”
(hal. 165)
BAB
15: Laa “لا”
(hal. 167)
BAB
16: Law “لو”
(hal. 169)
BAB
17: Ma “ما”
(hal. 171)
BAB
18: Mudz “ مذ”
& Mundzu “منذ”
(hal. 179)
BAB
19: Man “من”
(hal. 180)
BAB
20: Idza “إذا”
(hal. 182)
BAB
21: Alaa “ألا”
(hal. 183)
BAB
22: Illaa “إلا”
(hal. 185)
BAB
23: Amaa “أما”
(hal. 186)
BAB
24: Ayyu “أَيُّ”
(hal. 188)
BAB
25: Allaa “أَلَّا”
(hal. 190)
BAB
26: Immaa “إِمَّا”
(hal. 191)
BAB
27: Hatta “حَتَّى”
(hal. 193)
BAB
28: Kallaa “كَلَّا”
(hal. 195)
BAB
29: Lammaa “لَمَّا”
(hal. 196)
BAB
30: Laulaa “لَوْلَا”
(hal. 197)
BAB
31: Innamaa “إِنَّمَا”
(hal. 198)
PENUTUP
DAFTAR
PUSTAKA
-----oOo-----
PENGANTAR PENULIS
بسم
الله الرحمن الرحيم
الحمد
لله رب العالمين و الصلاة و السلام على
نبينا محمد و على آله و أصحابه أجمعين
:أما
بعد
Pertama-tama
saya bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala
atas pertolongan dari-Nya sehingga bisa menyelesaikan buku ini. Buku
ini saya beri judul MENYELAMI SAMUDERA HURUF: Mengenal Variasi Makna
& Fungsi Huruf dalam Bahasa Arab.
Kaum
Muslimin yang dimuliakan Allah….
Sebagaimana
telah kita ketahui bersama bahwa dalam ilmu Nahwu, KATA terbagi
menjadi TIGA: ISIM, FI’IL, & HURUF. ISIM & FI’IL
jumlahnya TIDAK TERHINGGA. Adapun huruf jumlahnya TERHINGGA. Ada yang
mengatakan tidak sampai 80 buah.
Namun,
meskipun jumlahnya sedikit, banyak orang yang bingung dan merasa
kesulitan dalam memahaminya. Sebab terkadang, sebuah huruf bisa
memiliki makna belasan, tidak hanya satu. Misalnya saja HURUF JAR.
Sebagai
contoh, selama ini mungkin kita tahunya huruf jar MIN (مِنْ)
maknanya adalah “DARI”.
Misalnya
pada ayat berikut:
سُبْحَانَ
الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا
مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى
الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى
“Maha suci Allah yang memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam DARI Al-Masjidil Haram ke Al- Masjidil Aqsha….”.
(QS.
AL-Israa [17]: 1)
Ternyata
huruf MIN (من)
juga memiliki banyak makna. Diantaranya bisa bermakna “PADA”.
Misalnya
pada ayat berikut:
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ
لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ
فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ
وَذَرُوا الْبَيْعَ
“Hai orang-orang beriman, apabila diseru menunaikan sholat PADA hari Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli….”. (QS. Al-Jum’ah [62]: 9)
Kemudian,
ternyata ada beberapa kata yang bisa dimasukan ke dalam kelompok ISIM
dan bisa juga HURUF. Misalnya saja IDZA (إِذَا).
Saat berupa ISIM, dia menjadi ZHOROF ZAMAN (ظَرْفُ
الزَّمَانِ). Biasanya
diterjemahkan “APABILA”. Kemudian saat berupa HURUF, dia menjadi
HURUF MUFAJA’AH (حَرْفُ
الْمُفَاجَأَةِ) atau
dikenal juga dengan sebutan IDZA FUJAIYYAH (إِذَا
الْفُجَائِيَّةُ).
Biasanya diterjemahkan “TIBA-TIBA” atau yang semakna dengannya.
Keduanya bertemu dalam QS. Ar-Ruum (30) ayat 25 berikut ini:
ثُمَّ
إِذَا دَعَاكُمْ دَعْوَةً مِنَ الْأَرْضِ
إِذَا أَنْتُمْ تَخْرُجُونَ
“….Kemudian apabila Dia memanggil kamu sekali panggilan, seketika itu (juga) kamu keluar (dari kubur)”.
(QS.
Ar-Ruum [30]: 25)
Oleh
karena itu, dalam menerjemahkan huruf yang terdapat dalam sebuah
kalimat, kita harus benar-benar teliti. Agar terjemahan kita bagus
dan benar, kita harus hafalkan dulu semua makna dan fungsi huruf.
Minimal huruf-huruf yang paling sering digunakan.
Nah,
dalam rangka memudahkan kita semua (para penuntut ilmu bahasa Arab)
dalam menerjemahkan huruf, maka saya susun buku ini. Saya jelaskan di
sini variasi MAKNA & FUNGSI huruf dalam bahasa Arab. Saya
sertakan pula contoh penerapannya dalam sebuah kalimat.
Demikian
saja. Saya berharap semoga yang saya tulis ini bernilai ikhlas di
sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala dan bermanfaat untuk kaum
Muslimin. Dan saya sangat berterima kasih jika ada yang berkenan
untuk memberikan masukan dan perbaikan atas setiap karya yang saya
hasilkan.
و
صلى الله و سلم و بارك على نبينا محمد و
على آله و أصحابه أجمعين
Bogor,
Dzul Qa’idah 1438H/Agustus 2017M
-----oOo-----
PEMBELIAN KLIK DI SINI
Muhammad
Mujianto al-Batawie