✍ KUNCI RAHASIA
Berdasarkan pengalaman saya belajar dan mengajar bahasa Arab, saya berkesimpulan bahwa inilah KUNCI RAHASIA untuk bisa membaca KITAB GUNDUL dengan mudah. Dengan memiliki KUNCI RAHASIA ini, insya Allah perjalanan kita untuk sampai pada kemampuan membaca dan memahami literatur berbahasa Arab akan terasa mudah. Tahukah Anda KUNCI RAHASIA yang saya maksud?
KUNCI RAHASIA itu adalah
ILMU SHOROF. Ya, ILMU SHOROF. Anda tentu tahu kan ilmu Shorof itu apa? Kalau belum, silakan baca-baca kembali artikel yang pernah saya posting.Kenapa ILMU SHOROF begitu besar pengaruhnya dalam kesuksesan seorang belajar bahasa Arab? Lalu, bagaimana dengan peranan ILMU NAHWU? Bukankah NAHWU & SHOROF sama-sama penting? Bukankah keduanya harus dipelajari beriringan?
Ya, memang demikianlah keadaannya. Dan saya juga telah bahas di artikel-artikel yang lalu.
Namun, saya ingin kembali mengingatkan akan pentingnya ILMU SHOROF. Tujuannya ialah agar Anda dan kita semua semakin menaruh perhatian kepada ilmu yang satu ini. Apalagi bagi kita-kita yang baru belajar bahasa Arab. Ilmu Shoroflah yang seharusnya kita per-intensif dalam belajar. Baru setelah ilmu Shorof dikuasi dengan baik, kita bisa beralih untuk fokus belajar ilmu Nahwu.
✏ Mengenal Bentuk Kata
Dalam ilmu Shorof kita diajarkan untuk mengenali BENTUK-BENTUK sebuah kata. POLA KATA lengkap dengan HAROKATnya dari awal sampai akhir diperkenalkan dalam ilmu Shorof. Dengan mengenali BENTUK KATA beserta harokatnya itulah kita jadi bisa dengan mudah membaca sebuah kata.
Nah, kata-kata itulah yang nantinya akan kita susun menjadi sebuah KALIMAT SEMPURNA. Dan kata-kata itu nantinya akan berubah HAROKAT AKHIRnya sesuai dengan KEDUDUKANNYA dalam kalimat. Untuk bisa menyusun kata menjadi KALIMAT SEMPURNA dan menentukan HAROKAT AKHIR katanya, kita harus belajar ILMU NAHWU.
Sekarang coba Anda bayangkan. Jika ada sebuah kalimat yang terusun dari beberapa kata yang tanpa harokat. Mungkinkah kita bisa membacanya jika kita tidak faham ilmu Shorof? Tentu akan sulit bukan?
Misalnya kita disuruh membaca kalimat berikut:
يتعلم الطالب
Kira-kira bagaimana cara membacanya? Bisakah kita menebak-nebak harokatnya? Hmm….tentu akan sangat sulit. Sebab, ada banyak kemungkinan.
Namun, hal ini tidak akan terjadi jika kita sudah menguasai ilmu Shorof. Kita bisa membacanya dengan mudah. Jika kita tidak tahu harokat akhirnya yang benar itu apa, kita bisa sukunkan saja. Sama seperti kita membaca ayat al-Qur’an dengan diwaqofkan.
Misalnya kita baca begini:
يَتَعَلَّمْ اَلطَّالِبُ
✏ Pelajaran yang Membosankan
Saya sering menyarankan kawan-kawan saya yang sedang belajar bahasa Arab untuk fokus belajar Shorof. Saya sering nasihatkan mereka untuk menghafal pola-pola pembentukan kata. Berulangkali di kelas, saat sedang mengajarkan KITAB FAHIMNA, saya tekankan murid-murid saya untuk menghafal tashrif. Bahkan saya sediakan untuk mereka BAGAN TASHRIF UKURAN BESAR (A3) untuk ditempel di dinding rumah mereka, sehingga mereka bisa melihatnya setiap hari dengan mudah.
Namun sayang, sedikit yang mau melaksanakan saran saya. Karena memang pelajaran Shorof ini terkesan membosankan. Hanya menghafal, menghafal, dan menghafal. Sehingga banyak yang malas untuk mempelajarinya. Terutama bagi mereka yang daya hafalnya lemah. Sehingga mereka tetap merasa kesulitan untuk membaca kitab gundul.
Padahal, ILMU SHOROF adalah KUNCINYA. ILMU SHOROF adalah KUNCI RAHASIA untuk bisa menguasai bahasa Arab bagi kalangan pemula.
Oleh karena itu, saya tidak bosan-bosan memberi masukan dan nasehat kepada Anda semua yang ingin bisa baca kitab gundul:
PELAJARI ILMU SHOROF DENGAN SERIUS!!!
JANGAN PERNAH BOSAN UNTUK MENGHAFAL TASHRIF !!!
Demikian saja. Semoga bermanfaat.
Wallahu a’lam bish Shawab.
🖊 Muhammad Mujianto
💚❤💚❤💚❤💚❤💚❤
👇INFO BUKU FAHIMNA PUBLISHING👇
✨ SHOPEE
👉 KLIK: https://shopee.co.id/fahimna_publishing
✨ TOKOPEDIA
👉 KLIK: https://tokopedia.com/tokofahimna
✊SEMANGAT BELAJAR✊
Tidak ada komentar:
Posting Komentar