KISAH PENGALAMAN HIDUP: AKU & BAHASA ARAB (7)

 📒 KISAH PENGALAMAN HIDUP: AKU & BAHASA ARAB (7)

✍️ BELAJAR MANDIRI

Untuk meraih sukses, ada dua hal penting yang harus dimiliki oleh seorang pelajar:

Pertama, kemauan kuat untuk bisa. 

Kedua, tahu metode yang tepat dalam belajar.

Kalau kedua hal ini ada pada diri seorang pelajar, insya Allah, mudah baginya untuk bisa sukses meraih apa yang dia targetkan dalam belajar. 

Namun,

yang paling memberi pengaruh adalah yang pertama: kemauan kuat. Sebab, kalau orang sudah punya kemauan kuat, dia akan melakukan apa saja demi meraih apa yang dia inginkan. Metode yang tepat pun akan berusaha dia cari tahu. 

Nah, waktu itu saya ingin sekali bisa bahasa Arab. Saya ingin bisa baca kitab gundul seperti ustadz di pengajian. Namun, saya belum tahu bagaimana cara belajar bahasa Arab yang efektif bagi seorang mahasiswa yang kuliah di kampus umum seperti saya. 

Pernah suatu ketika, saya tanya seorang guru bahasa Arab.

"Gimana sih caranya supaya bisa bahasa Arab?"

Seingat saya beliau cuma menjawab:

"Kalau mau bisa bahasa Arab, ya mondok.... Saya juga masih belom bisa bahasa Arab...".

*****

Setelah di kosan tidak ada lagi majelis bahasa Arab, saya coba belajar sendiri. Waktu itu saya sudah punya kamus dan beberapa buku panduan belajar bahasa Arab. Semuanya buku Nahwu. Ada yang berbahasa Arab dan ada yang berbahasa Indonesia.

Saya coba baca2 sendiri. Kadang, saya bertanya kepada kawan saya satu kos yang alumni Gontor. 

Pernah suatu ketika, ada tulisan arab gundul yang berusaha saya beri harokati. Kemudian, saya minta bantuan kawan saya untuk memberi harokat yang benar. Setelah saya cocoki, ternyata harokat yang saya buat masih banyak yang keliru.

Akhirnya, setelah sekian lama belajar sendiri, saya tetap belum mengerti bahasa Arab. Mengharokati kata masih sangat kesulitan. Belum ada titik terang. 

Hingga akhirnya, saya bertemu dengan BUKU SAKTI!

Bersambung...

@MuhammadMujianto