Sabtu, 30 Juli 2022

SUKA DUKA MENJADI PENULIS PEMULA

 


 

BAB 8

KISAH BUKU “AGAR HP BIKIN KAMU MASUK SURGA”



Dahulu, saat masih senang menulis buku-buku motivasi Islami, saya biasa menggunakan nama pena "Abdul Jabbar". Entahlah, saya sudah lupa, kenapa dulu memilih nama ini.

Sekarang, saya mau sedikit cerita tentang proses kelahiran buku saya yang berjudul “Agar HP Bikin Kamu Masuk Surga”. Semoga bermanfa’at.

Ceritanya begini…



*****


Beberapa tahun lalu, setelah buku tulisan saya yang berjudul Ngerokok Bikin Kamu “Kaya” diterima oleh penerbit, saya tertarik untuk menulis buku tentang HP. Saya tertarik untuk memberi judul yang sama, kerena menurut saya judul itu memang cukup menarik.

Sebab, siapa sih orangnya yang nggak pingin kaya? Tul, nggak fren?!

Sebelum menuliskannya, sempat juga saya bertanya ke teman-teman. “Kira-kira tema buku tentang apa yang bagus untuk ditulis?”.

Salah seorang teman mengusulkan untuk membahas tentang HP, karena waktu itu memang HP sudah demikian menjamur. Anak SD saja banyak yang punya HP.

Mulailah saya membuat judul sementara. Waktu itu, saya memberi judul sementara “Menjadi Kaya dengan HP”.

Saya pun mulai membuat coret-coretan tentang apa saja yang bakalan saya bahas dalam buku ini. Dan saya juga mulai mencari berbagai referensi yang terkait dengan HP.

Seingat saya, tidak sampai sebulan, saya berhasil menulis sebuah buku setebal sekitar 40 halaman. Bukunya tidak terlalu besar. Mungkin bisa dibilang buku kecil seukuran saku.

Buku itu kemudian saya fotokopi perbanyak sekitar 5 eksemplar. Yang satu saya kirim ke penerbit, sedangkan sisanya saya jual ke teman-teman. Saya berharap buku ini bisa diterima penerbit dalam waktu cepat, sebagaimana buku sebelumnya tentang rokok yang nggak pake lama menunggu langsung diterima penerbit.

Namun qodarulloh, beberapa hari kemudian saya mendapat telpon dari penerbit yang berisi penolakan. Katanya, penerbit belum bisa menerbitkan buku saya ini. Saya pun kemudian menyimpan buku ini untuk sementara. Saya lalu kembali sibuk menulis tema-tema yang lain.


*****


Beberapa bulan kemudian,

saya kembali tertarik menulis buku tentang HP. Waktu itu, saya memiliki ide untuk membuat buku tentang HP dengan bentuk buku mirip HP. Jadi kovernya dibikin sama dengan gambar HP. Sehingga kalau orang melihat buku itu, mereka seolah melihat sebuah HP. Dan saya membayangkan buku itu dijual di counter-counter HP dan di tempat penjualan pulsa.

Saya pun kembali mengotak-atik naskah yang lama. Saya ubah bahasanya menjadi bahasa remaja. Saya menargetkan pembaca buku ini nanti dari kalangan remaja, sekalian menasehati mereka agar tidak salah dalam menggunakan HP.

Waktu itu, marak berita penyalahgunaan HP oleh para remaja. Misalnya, penggunakan HP untuk melihat dan menyimpan gambar-gambar porno.

Judul bukunya kemudian saya ubah menjadi “Hati-hati Kawan… HP Bisa Bikin Kamu Masuk Neraka!”.

Pembahasannya saya tambah, sehingga menjadi buku ukuran sedang. Saya juga membuat desain cover yang mirip gambar HP.

Setelah diedit berkali-kali (sepertinya sampai belasan kali deh..), saya pun kemudian mengirimkan naskah buku ini ke beberapa penerbit. Kalau tidak salah ada 4 penerbit yang saya kirimi naskah buku ini lewat email.



*****


Sekitar 2 bulan kemudian, saya mendapat telpon dari sebuah penerbit. Mereka menyatakan tertarik untuk menerbitkan buku saya ini. Mereka kemudian mengirimkan surat perjanjian kerjasama.

Setelah saya baca, secara umum saya setuju dengan isi surat perjanjian yang ditawarkan. Hanya ada satu pasal yang saya kurang sreg. Isi pasal itu kurang lebih begini:

"Jika dalam waktu sekitar satu tahun penerbit belum menerbitkan naskah penulis, maka penerbit akan mengembalikan kembali naskah ke penulis."

Jadi artinya, naskah saya belum tentu diterbitkan. Masih ada kemungkinan batal diterbitkan.

Oya, waktu itu saya juga coba sedikit menawar royalti penulis yang ditawarkan. Penerbit menawarkan royalti 5%. Saya coba menawar lebih dari itu. Tapi katanya, tidak bisa. Setelah sedikit tawar-menawar, penerbit bisa menaikkan menjadi 5,5 %.

Namun, saya masih bingung dengan kesepakatan yang tadi itu. Kalau saya setujui, maka saya tidak bisa menawarkan naskah ini ke penerbit yang lain. Dan saya belum bisa tenang, karena bisa jadi nantinya naskah saya ini tidak jadi diterbitkan.

Disaat saat saya sedang bingung antara menyetujui atau tidak, saya mendapat telpon dari sebuah penerbit dari Jogja. Mereka tertarik juga untuk menerbitkan naskah saya tentang HP ini. Setahu saya, penerbit ini adalah penerbit yang profesional. Jika mereka sudah menerima naskah, mereka jelas akan menerbitkannya. Mereka pun menawarkan royalti lebih tinggi dari penerbit sebelumnya. Saya diberi royalti 7 %.

Alhamdulillah, beberapa waktu kemudian buku saya pun terbit. Oleh penerbit judulnya diganti menjadi “AGAR HP BIKIN KAMU MASUK SURGA”.

 


 

Alhamdulillah, saya juga sempat membedah buku ini di Lembaga Bimbel Bintang Pelajar cabang Cibinong pada acara pesantren kilat di bulan Ramadhan.

Demikian ceritanya.

Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar