Senin, 11 Agustus 2025

KEDAHSYATAN DOA PENGANTIN

 


🌹 KEDAHSYATAN DOA PENGANTIN


Dahulu, kalau ada yang menikah, biasanya orang2 akan mengucapkan doa:


"Semoga bahagia ya..."


"Semoga harmonis.."


"Semoga cepet dapet momongan.."


"Semoga banyak anak..".


Itu dulu, ketika ilmu2 keislaman belum tersebar luas seperti sekarang. Sekarang, sudah mulai ada perubahan. Mulailah dipopulerkan doa pengantin yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam.


*****


Ternyata, di jaman jahiliyyah dulu, orang2 Arab juga mendoakan hal yang sama. Ketika ada yang menikah, mereka biasa mengucapkan:


بالرفاء والبنين


"Semoga bahagia dan banyak anak...".


Apakah ini dilarang?


Tentu tidak! Ini adalah doa2 yang wajar. 


Umumnya orang memang, setelah menikah, mereka ingin hidup bahagia. Mereka ingin hidup harmonis. Mereka ingin punya anak.


Tapi, pertanyaannya sekarang:


Kalau semua itu kita dapatkan, apakah otomatis kita mendapatkan kebaikan (pahala)?


Ternyata belum tentu. Ada orang, ketika diberi kebahagian dan kesenangan, dia malah lupa diri. Dia malah semakin jauh dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.


Ada juga orang, ketika diberi anak, dia malah menyia2kan amanah anak itu. Dia tidak didik anak mereka menjadi anak yang baik. Akhirnya, anak2 itu menjadi sampah masyarakat.


Lalu, datanglah Islam. Rasulullah kemudian memberikan tuntunan yang terbaik. 


Dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: “Apabila Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam mengucapkan selamat kepada seseorang ketika menikah, beliau mengucapkan,


بَارَكَ اللَّهُ لَكَ، وَبَارَكَ عَلَيْكَ، وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ


 “BAARAKALLAAHU LAKA WA BAARAKA ‘ALAIKA WA JAMA’A BAINAKUMAA FII KHAIRIN.” 


Artinya:


"Semoga Allah memberi KEBERKAHAN untukmu dan memberi KEBERKAHAN atasmu; dan (semoga Allah) mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan.” (HR. Abu Dawud: 2130)


Inilah doa terbaik yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Sallam untuk diucapkan kepada pengantin. Doa yang menggabungkan kebaikan di dunia dan akhirat.


Mari kita kaji bersama2...


💦 ARTI BERKAH

Kita mungkin sering mendengar istilah "berkah". Bahkan, bisa jadi kita sendiri yang sering mengucapkannya.


Lalu, apa yang dimaksud dengan "berkah"?


Lafazh "berkah" berasal dari bahasa Arab. Para ulama menjelaskan bahwa berkah itu artinya adalah "kebaikan yang banyak dan terus bertambah". Atau, "kebaikan yang langgeng tak putus2nya". 


Itulah berkah.


Jadi, hidup yang berkah maksudnya adalah hidup yang dipenuhi dengan kebaikan2 yang terus bertambah. Begitu juga dengan waktu yang berkah, usia yang berkah, dll.


Nah, sekarang, kita kaji doa pengantin yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam...


💦 BAARAKALLAAHU LAKA...

"Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala' memberikan keberkahan untukmu.."


Maksudnya:


Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan keberkahan pada semua kenikmatan yang engkau dapat setelah engkau menikah. 


Ketika engkau diberi anak, semoga itu berkah untukmu.


Ketika engkau diberi harta yang banyak, semoga itu menjadi berkah untukmu.


Ketika engkau diberi rumah yang luas, semoga itu berkah untukmu.


Intinya, semoga semua kenikmatan, semua keharmonisan, semua bentuk kebahagiaan yang engkau dapatkan setelah menikah bisa menjadi keberkahan untukmu. Menjadi kebaikan yang banyak dan terus bertambah.


Gimana caranya semua itu jadi kebaikan?


Dengan bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala Sang Pemberi Nikmat.


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:


وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ


"Dan (ingatlah) ketika Rabbmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat." (QS. Ibrahim [14]:7)


Jadi, secara tidak langsung, doa keberkahan ini sekaligus berisi doa agar kedua mempelai bisa bersyukur atas setiap nikmat yang didapat setelah pernikahan. Agar semua itu menjadi berkah untuk mereka.


Wallahu a'lam.


Kemudian....


💦 WA BAARAKALLAAHU 'ALAIKA...

"Dan semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan keberkahan atasmu.."


Maksudnya:

Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan keberkahan pada semua ujian yang engkau dapat setelah engkau menikah. 


Ketika engkau belum juga dikaruniai anak setelah sekian lama menikah, semoga itu berkah untukmu.


Ketika engkau dikaruniai anak yang berkebutuhan khusus, semoga itu menjadi berkah untukmu.


Ketika engkau diberi kesulitan ekonomi, semoga itu berkah untukmu.


Intinya, semoga semua ujian, semua kesukaran hidup, semua bentuk kesengsaraan yang engkau dapatkan setelah menikah bisa menjadi keberkahan untukmu. Menjadi kebaikan yang banyak dan terus bertambah.


Gimana caranya semua itu jadi kebaikan?


Dengan bersabar terhadap takdir Allah Subhanahu wa Ta'ala.


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:


وَلَنَجْزِيَنَّ الَّذِينَ صَبَرُوا أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ


“Dan, sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan“. (QS. An-Nahl [16]:96)


Dalam firman-Nya yang lain:


إنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ


“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas“. (Qas. Az-Zumar [39]:10)


Jadi, secara tidak langsung, doa keberkahan ini sekaligus berisi doa agar kedua mempelai bisa bersabar atas setiap ujian yang didapat setelah pernikahan. Agar semua itu menjadi berkah untuk mereka.


Wallahu a'lam.


Kemudian....


💦 WA JAMA'A BAINAKUMA FI KHAIRIN

"Dan semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala mengumpulkan kalian berdua (kedua mempelai) di dalam kebaikan.


Kebaikan di sini sifatnya umum. Termasuk kebaikan dunia dan akhirat.


Kebaikan di dunia misalnya dikumpulkan dalam ketaatan, kesehatan, keselamatan dan semua bentuk kebaikan. Kebaikan di akhirat tentu saja dengan dimasukan ke dalam Surah dan dijauhkan dari api Neraka.


Naah..


Inilah doa luar biasa yg diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam untuk diucapkan kepada pengantin.


💦 CIRI MUKMIN SEJATI

Perlu diketahui  bahwa ciri mukimin sejati adalah bersyukur ketika diberi nikmat dan bersabar ketika diberi ujian. 


Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:


عَجَبًا ِلأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ لَهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَلِكَ ِلأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ، إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْراً لَهُ


“Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah baik baginya. Hal ini tidak didapatkan kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan, dia bersyukur, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya. Sebaliknya apabila tertimpa kesusahan, dia pun bersabar, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya.” (HR. Muslim: 2999).


Dengan dua sifat ini, kita akan mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Dan inilah yang terkandung dalam doa pengantin yang kita bahas di atas tadi.


Oleh karena itu, saat kita mengucapkan doa ini, hendaknya kita resapi benar2 maknanya. Tidak sekadar ucapan di bibir saja. Tapi ucapan yang kita pahami dan resapi maknanya. 


Semoga doa2 kita dikabulkan Allah Subhanahu wa Ta'ala.


Dan semoga di akhirat nanti, kita dikumpulkan kembali di Surga bersama orang2 yg kita cintai.


Amiin..


Wallahu a'lam.


✍️Perumahan Bukit Asri  Ciomas Bogor, Senin 11 Agustus 2025

@MuhammadMujianto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar