Minggu, 13 Juli 2025

SELALU ADA JALAN KELUAR

 


✍️ Catatan Akhir Pekan


📒 SELALU ADA JALAN KELUAR


Saya sangat yakin, jika kita mau terus berusaha mencari, tidak mudah menyerah, solusi dan jalan keluar akan kita dapatkan. Sesulit apapun permasalahan hidup yang sedang kita hadapi.


Ada sebuah cerita menarik. Cerita nyata. Kurang lebih ceritanya begini..


Dahulu, di sebuah daerah, ada sebuah perusahaan pembersih lantai. Perusahaannya masih kecil, dengan modal yang tidak sebanyak perusahaan besar.


Suatu hari, perusahaan ini dihadapkan pada sebuah permasalahan. Sebuah perusahaan besar di bidang yang sama hendak membuka pabrik di wilayah yang sama. Sebentar lagi, pabrik baru ini akan meluncurkan produknya.


Pemilik perusahaan kecil ini pun bingung. Terbayang olehnya, perusahaan besar ini akan mematikan usahanya. Diapun kemudian mendatangi seseorang untuk meminta saran.


Akhirnya, munculah sebuah ide!


Sebelum perusahaan besar meluncurkan produk barunya, perusahaan ini telah membuat produk baru. Produk barunya berupa pembersih lantai dengan kemasan besar yang bisa dipakai untuk sekian bulan kedepan. Harganya pun dibuat murah. Dan ternyata produk baru ini laku di pasaran.


Lalu, apa yang terjadi?


Saat perusahaan besar ini melaunching produknya, masyarakat di situ kurang memberi respon positif. Produknya kurang laku. Sebab, masyarakat di situ sudah banyak yang punya cadangan pembersih lantai untuk beberapa bulan kedepan. 


Naah...


Terbukti bukan? Kalau kita mau berusaha mencari, insya Allah, jalan  keluar dari permasalahan hidup kita akan kita dapat.


***


Saya juga punya cerita pribadi terkait hal ini. Ceritanya begini..


Dulu, sekitar tahun 2009-an, saya mulai menyusun modul pelajaran bahasa Arab (ilmu Nahwu dan Shorof). Jadilah enam modul. Kemudian, modul ini saya ajarkan kepada para Mahasiswa dan Alumni IPB di Musholla dan kos2an yang ada di sekitar Kampus IPB Dramaga Bogor. Waktu itu, saya masih tinggal di sekitaran Kampus IPB Dramaga Bogor.


Selain saya ajarkan secara langsung, modul2 ini juga saya ajarkan secara online. Saya buka kursus bahasa Arab jarak jauh. Setiap yang beli modul, maka saya berikan layanan konsultasi terkait isi modul.


Alhamdulillah, respon positif berdatangan. Banyak testimoni diberikan. Saya pun kemudian, tertarik untuk mengubah modul menjadi buku.


Seiring berjalannya waktu, jadilah enam buku ukuran A4. Jumlah rata2 halamannya sekitar 150-an halaman. 


Sebenarnya, saya sangat ingin mencetak buku2 saya ini di percetakan. Tapi, apa daya, saya tidak punya banyak uang. Sebab waktu itu, untuk mencetak satu buku saja harus keluar uang banyak, jika ingin biaya produksinya murah.


Sebelumnya, saya pernah juga membuat penerbitan buku bersama kawan-kawan Mahasiswa dan Alumni IPB. Waktu itu, untuk mencetak satu buku saja, saya harus keluar uang sekitar Rp. 20 Juta. Itu baru satu judul judul buku. Bagaimana kalau 6 judul buku?!! 


Saya kemudian berusaha cari solusi. Saya coba berfikir: Bagaimana caranya buku saya ini bisa terbit dan bisa dijual?


Akhirnya, setelah melakukan perenungan, berfikir keras,  muncul ide untuk mencetak buku dalam bentuk fotokopian. Alhamdulillah, disekitar tempat saya tinggal waktu itu banyak tempat fotokopi. Puluhan. Sebagiannya ada yang sudah menjadi langganan saya.


Naskah buku saya layout agar rapi dan enak dibaca. Cover buku saya buat ala kadarnya. Kemudian, saya fotokopi beberapa untuk sampel.


Cara putuskan jualan lewat online. Saya tampilkan buku di dua blog pribadi saya:


💦 http://pustakalaka.wordpress.com (SUDAH TIDAK AKTIF)

💦 http://kitabfahimna.blogspot.com (MASIH AKTIF)


Saya jelaskan spesifikasi buku dan juga kondisi buku. Saya sampaikan bahwa buku masih berupa fotokopian, sehingga kualitasnya tidak sebagus buku cetak pada umumnya. Saya fotokan sebagian isinya. Saya sertakan juga testimoni dari kawan2 yang sudah pernah belajar pakai buku saya.


Alhamdulillah, diluar dugaan, buku banyak yang beli. Banyak yang tertarik untuk mempelajarinya. Para pembeli berasal dari berbagai daerah di Indonesia.


Karena keenam buku hanya berupa teori dan latihan, maka kemudian saya tertarik melakukan penyempurnaan. Saya tulis kembali beberapa buku berisi kumpulan kunci jawaban dari semua latihan yang ada di semua buku yang sudah lebih dahulu terbit. Kemudian, lahirlah 10 buku. 


Rinciannya sebagai berikut:


1️⃣ Nahwu - Shorof - Percakapan untuk Pemula

2️⃣ Nahwu Dasar

3️⃣ Shorof Dasar

4️⃣ Nahwu Lanjutan

5️⃣ Shorof Lanjutan

6️⃣ Nahwu Shorof Pemantapan

7️⃣ Ringkasan Nahwu

8️⃣ Kunci Jawaban A

9️⃣ Kunci Jawaban B

🔟 Kunci Jawaban C


👆Semua buku ini saya beri nama: SERIAL KITAB FAHIMNA.


Alhamdulillah, respon positif kembali saya dapat. Testimoni terus berdatangan. 


Sebagian testimoni bisa dibaca di sini:


https://kitabfahimna.blogspot.com/p/fahimna-lengkap.html


Pembeli buku tidak hanya dari dalam Negeri. Ada juga yang berasal dari Malaysia dan Jepang.


Setelah itu, satu demi satu buku2 baru berhasil saya tulis. Sekarang totalnya lebih dari 100 buku sudah saya tulis. Semoga terus bertambah hingga ratusan judul hingga ajal datang menjemput.


***


Naah...


Jadi, begitu. 


Insya Allah, solusi akan kita dapat kalau kita berusaha mencarinya. Tapi, kita juga harus sabar. Jangan tergesa2. Jangan mudah menyerah juga.


Intinya begini...


Kalau kita punya masalah dalam hidup ini , maka kita bisa melakukan hal2 berikut:


🌹 Kita minta bantuan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Kita terus berdoa kepada-Nya.


🌹 Kita berusaha dulu untuk mencari sendiri solusinya. Kita coba cari2 info lewat buku, google, YouTube, dll.


🌹Kita minta bantuan kepada orang yang kita rasa bisa memberikan nasihat dan jalan keluar.


🌹BERSABAR dan JANGAN MENYERAH❗


Begitu..


Sebagai penutup, saya sampaikan sebuah hadits Nabi sebagai renungan untuk kita bersama:


وَاعْلَمْ أنَّ النَّصْرَ مَعَ الصَّبْرِ، وَأَنَّ الفَرَجَ مَعَ الكَربِ، وَأَنَّ مَعَ العُسرِ يُسراً


"Ketahuilah, bahwa pertolongan itu bersama kesabaran, kelapangan itu bersama kesulitan, dan bersama kesukaran itu ada kemudahan.” (HR. Ahmad)


Demikian.


Wallahu a'lam.


Semoga tulisan saya ini menginspirasi.


✍️ Perumahan Bukit Asri Ciomas Bogor, Ahad 13 Juli 2025

@MuhammadMujianto



🖊️CATATAN

SERIAL KITA FAHIMNA sekarang sudah tidak dicetak lagi. Sudah direvisi dan diubah menjadi banyak buku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar