BAB
8
SAMBILAN
Sebagai
orang yang beriman, kita tentu meyakini bahwa kelak akan ada masa
penimbangan amal. Kelak, amal kita selama hidup di dunia akan
ditimbang. Jika amal baik yang lebih berat, maka kita akan
mendapatkan kenikmatan Surga. Sebaliknya, kalau amal buruk yang lebih
berat, kita akan merasakan siksa Neraka, na’udzubillah.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
فَأَمَّا
مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ.
فَهُوَ
فِي عِيشَةٍ رَاضِيَةٍ.
وَأَمَّا
مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ.
فَأُمُّهُ
هَاوِيَةٌ.
وَمَا
أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ.
نَارٌ
حَامِيَةٌ
“Dan
adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikannya);
maka dia berada
dalam kehidupan yang memuaskan; Dan adapun orang-orang yang ringan
timbangan (kebaikan)nya; maka tempat kembalinya adalah Neraka
Hawiyah; Tahukah kamu apakah Neraka
Hawiyah itu? (Yaitu) api yang sangat panas”.
(QS.
Al-Qari’ah [101]:
6-11)
Oleh
karena itu, selagi kita masih diberi kesempatan hidup di dunia, kita
perbanyak amal shalih. Kita kumpulkan pahala sebanyak-banyaknya.
Semoga kelak, amal baik kita lebih berat dari amal keburukan.
*****
Banyak
cara tentunya untuk bisa mendapatkan pahala berlimpah. Misalnya,
dengan melakukan kegiatan “sambilan”. Maksudnya?