FAIDAH BAHASA DALAM LAFAZH BASMALAH (2)
BACA BAGIAN 1 DI SINI
>>> FAIDAH 4
Lafazh “الرحمن” termasuk lafazh yang tulisan dan pengucapan beda. Meskipun huruf mim tertulis dengan harokat pendek, namun dibacanya panjang. Bentuk asalnya:
الرحمان
>>> FAIDAH 5
Para ahli bahasa Arab mengatakan bahwa:
زيادة المبنى تدل على زيادة المعنى
Bertambahnya bangunan kata, menunjukan bertambahnya makna kata.
Jadi, karena lafazh “الرحمان” lebih banyak susunan hurufnya dari lafazh “الرحيم”, maka menunjukan bahwa lafazh “الرحمان” memiliki makna yang lebih luas.
Oleh karena itu, ada yang mengatakan bahwa:
Lafazh “الرحمان” menunjukan kasih sayang yang luas (bersifat umum) untuk semua makhluk, baik beriman maupun tidak. Misalnya, sebagai bentuk kasih sayang Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah turunnya hujan. Nah, hujan ini berlaku umum, untuk semua makhluk di bumi, baik orang yang beriman, maupun orang kafir. Lafazh ini biasa diterjemahkan dengan “PENGASIH”.
Lafazh “الرحيم” menunjukan kasih sayang yang khusus, yaitu khusus untuk orang-orang yang beriman. Misalnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala memberi nikmat Surga khusus untuk orang-orang yang beriman. Lafazh ini biasa diterjemahkan dengan “PENYAYANG”.
Untuk lebih memahami perbedaan antara “PENGASIH” dan “PENYAYANG”, ada yang memberi permisalah dengan orang tua yang memiliki banyak anak. Ada yang berbakti dan ada yang durhaka.
Sebagai orang tua, dia wajib memberi nafkah kepada semua anaknya, baik anak itu berbakti atau durhaka. Namun, kasih sayangnya tentu hanya diberikan kepada anak-anak yang berbakti.
Ada juga penafsiran lainnya dari dua lafazh ini.
Wallahu ‘alam.
>>> FAIDAH 6
Apa bedanya “BASMALAH” dan “TASMIYAH”?
Ada yang mengatakan bahwa “BASMALAH” adalah ucapan:
بسم الله الرحمن الرحيم
Sedangkan “TASMIYAH” adalah ucapan:
بسم الله
Namun, ada juga yang mengatakan keduanya sama saja.
Wallahu A’lam.
#Dikutip dari buku "50 CATATAN BAHASA ARAB (SERI 1)"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar