✍️ Catatan Akhir Pekan
💦REZEKI TUKANG SOMAY JUGA
Akhir pekan, Sabtu dan Ahad, biasanya jadwal saya pulang kampung. Kadang ke rumah orang tua di Jakarta, kadang ke rumah mertua di Bekasi. Pekan ini, saya dan istri pulang kampung ke Sukakarya Bekasi.
Saya biasa pulang naik motor. Ba'da Subuh. Tadi, saya berangkat sekitar pukul 05.20 WIB. Dari pengalaman yang sudah2, butuh 3.5 jam untuk sampai ke rumah mertua dari Ciomas Bogor.
Istri saya antar dulu ke Stasiun Bogor. Nanti, kami ketemuan lagi di Stasiun Cikarang.
Setelah antar istri ke Stasiun Bogor, saya melanjutkan perjalanan sendiri dengan sepeda motor menuju Bekasi. Lewat jalur Cibinong, Citeureup, Gunung Putri, Cileungsi, Setu, STTD, Cibitung, SGC, Pasar Bancong Sukatani, dan berakhir di Sukakarya.
Ketika sampai Cileungsi, saat mengarah ke Setu dan STTD, saya berhenti dulu di Metland Cileungsi untuk sarapan. Saya lihat di pinggir jalan ada tukang ketupat sayur. Lapaknya persis di depan mini market.
"Wah, makanan kesukaan saya nih", ucap saya dalam hati.
Saya pun berhenti. Saya pesan satu porsi untuk dimakan di situ.
Saya tunggu beberapa menit. Saya lihat ada beberapa orang yang juga lagi menunggu.
Sambil menunggu, saya lihat tidak jauh dari tempat saya duduk, ada juga tukang somay. Lagi sepi.
Tidak lama kemudian, abang tukang ketupat sayut memberi saya sebungkus ketupat sayur. Padahal seingat saya tadi, saya pesan untuk makan di situ.
Tapi, ya sudahlah. Saya terima. Saya nggak enak mau protes. Saya ini emang orangnya suka nggak enakan 😁
Saya niatkan ketupat sayur itu untuk dimakan di rumah mertua. Buat siapa saja nanti yang mau.
Akhirnya, saya pindah ke tukang somay. Pesan satu porsi. Supaya tidak salah paham, saya pertegas di awal:
"Makan di sini ya....!" 😁
Alhamdulillah, rasanya cocok. Memang, selain ketupat sayur, somay juga makanan kesukaan saya.
Naah..
Dari cerita ini saya ingin menyampaikan sebuah pesan tentang rezeki. Bahwa rezeki itu sudah diatur. Bukan kita yang ngatur, tapi Allah Subhanahu wa Ta'ala yang ngatur.
Seperti tadi. Awalnya, saya tidak ada niat beli somay. Tapi kemudian, situasi mendorong saya untuk membelinya.
Begitulah rezeki. Kadang tidak terduga.
Terkait rezeki, tugas kita hanyalah berusaha menjemputnya. Tidak diam saja di rumah sambil berharap uang turun dari langit.
Tapi, kita harus mau menjemput rezeki. Dengan cara yang terbaik tentunya. Tidak asal2an.
Setelah itu, kita serahkan hasilnya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Kita tawakal kepada-Nya.
Wallahu a'lam.
✍️Sukakarya Bekasi, Sabtu 4 Oktober 2025
@MuhammadMujianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar