Senin, 01 September 2025

NEGERI YANG MAKMUR

 🌹NEGERI YANG MAKMUR


Tadi pagi, saat sedang membaca al-Qur'an, saya berhenti sejenak pada surat al-Baqarah ayat 126. Saya tidak langsung teruskan membaca.


Saya baca ulang lagi ayatnya:


وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اجْعَلْ هٰذَا بَلَدًا اٰمِنًا وَّارْزُقْ اَهْلَهٗ مِنَ الثَّمَرٰتِ مَنْ اٰمَنَ مِنْهُمْ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ


Saat membaca ayat ini, pikiran saya langsung melayang ke negeri kita Indonesia, yang saat ini sedang diuji dengan demo besar2an oleh rakyat di banyak daerah. Mereka kecewa dengan kinerja para wakil rakyat di atas. Banyak ketidakadilan yang mereka rasakan dari kebijakan para pemimpin negeri ini.


Tapi, saya tidak mau bahas hal ini...


Saya ingin kita merenungi sejenak doa Nabi Ibrahim 'alaihis salam dalam surat Al-Baqarah ayat 126 ini.


وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اجْعَلْ هٰذَا بَلَدًا اٰمِنًا وَّارْزُقْ اَهْلَهٗ مِنَ الثَّمَرٰتِ مَنْ اٰمَنَ مِنْهُمْ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ


"(Ingatlah) ketika Ibrahim berdoa, “Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Makkah) ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan (hasil tanaman, tumbuhan yang bisa dimakan) kepada penduduknya, yaitu orang yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari Akhir.”


Dalam doa ini, kita bisa ambil pelajaran bahwa syarat untuk mendapatkan keberkahan rezeki dan keamanan pada sebuah negeri adalah: Keimanan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan hari akhir".


💦 TAFSIR AYAT

Bunyi ayat lengkapnya adalah sebagai berikut:


وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اجْعَلْ هٰذَا بَلَدًا اٰمِنًا وَّارْزُقْ اَهْلَهٗ مِنَ الثَّمَرٰتِ مَنْ اٰمَنَ مِنْهُمْ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ قَالَ وَمَنْ كَفَرَ فَاُمَتِّعُهٗ قَلِيْلًا ثُمَّ اَضْطَرُّهٗٓ اِلٰى عَذَابِ النَّارِۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ 


"(Ingatlah) ketika Ibrahim berdoa, “Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Makkah) ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan (hasil tanaman, tumbuhan yang bisa dimakan) kepada penduduknya, yaitu orang yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari Akhir.” Dia (Allah) berfirman, “Siapa yang kufur akan Aku beri kesenangan sementara, kemudian akan Aku paksa dia ke dalam azab neraka. Itulah seburuk-buruk tempat kembali.” (QS. Al-Baqarah [2]: 126)


Dalam kitab Tafsir Al-Wajiz , Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, Pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah menjelaskan:


"Ingatlah, ketika Ibrahim berdoa: “Ya Allah, jadikanlah negeri Makkah ini sebagai negeri yang aman bagi para penduduknya. Anugerahkanlah kepada penduduk yang beriman kepada-Mu dan hari akhir berbagai buah-buahan yang dapat diambil dari setiap tempat. Allah menjawab: “Aku akan memberi rizki juga kepada mereka yang kafir. Agar mereka merasakan kesenangan sementara di dunia dari sedikit rizki itu. Kemudian akan Aku tunaikan kepada mereka azab neraka, tak akan ada yang bisa selamat dari azab-Ku. Sungguh neraka Jahanam adalah tempat paling buruk yang diperuntukkan bagi mereka."


*****


Tentunya, keimanan yang dimaksud di sini adalah keimanan yang benar yang membuahkan amal shalih. 


Dalam ayat yang lain, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:


وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ ٱلْقُرَىٰٓ ءَامَنُوا۟ وَٱتَّقَوْا۟ لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَٰتٍ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلْأَرْضِ وَلَٰكِن كَذَّبُوا۟ فَأَخَذْنَٰهُم بِمَا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ


"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya." (QS. Al-A'raf: 96)


Dalam kitab Tafsir Al-Wajiz , Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, Pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah menjelaskan:


"Kalau saja penduduk negeri-negeri (Seluruh kota) yang Kami utus para rasul kepadanya itu mau beriman kepada Allah dan rasulNya, serta mewaspadai dan menjauhi kekufuran dan perbuatan-perbuatan buruk, sungguh Kami akan melapangkan kebaikan dari langit kepada mereka dengan menurunkan hujan, dan dari bumi dengan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dan logam, namun mereka mendustakan ayat-ayat yang menunjukkan kepada keimanan, mendustakan rasul, dan tidak mau beriman. Maka Kami mengazab dan menghukum mereka akibat kekufuran dan dosa-dosa mereka".


*****


Ini adakah janji Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dan Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak akan pernah ingkar janji!


*****


MAU SEJAHTERA❓


Doa Nabi Ibrahim 'alaihis salam kemudian dikabulkan  oleh Allah Subhanhu wa Ta'ala. Mekah menjadi negeri yang makmur dan aman. Penduduknya sejahtera. 


Kok bisa?


Karena penduduknya beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Mereka benar2 bertauhid  dalam ibadah. Mereka juga berusaha menjalankan amal shalih dalam kehidupan sehari2 mereka.


*****


Maka, kalau negeri kita ini ingin mendapatkan keberkahan,  syaratnya adalah beriman dan bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan berusaha meninggalkan perbuatan dosa dan maksiat.


Kita harus mau...


🌻Beribadah hanya kepada Allah..

🌻Takut hanya kepada Allah..

🌻Berharap hanya kepada Allah..

🌻Berdoa hanya kepada Allah..

🌻Saling tolong menolong dalam berbuat kebaikan

🌻Saling memberi nasihat


Dll.


Kemudian, kita juga harus mau meninggalkan segala bentuk maksiat, seperti:


❌Berbuat syirik

❌Berbuat zalim

❌Korupsi

❌Suap

❌Menipu/Curang

❌Penindasan

❌Mencuri

❌Judi

❌Pamer aurat

❌Zina

❌Gosip

❌Pemborosan

❌Saling mencela


Dll.


Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan keamanan, kesejahteraan dan keberkahan pada Negeri kita ini, Bangsa Indonesia, dan Negeri2 kaum Muslimin semuanya🌹


Amiin..


Wallahu a'lam.


✍️Perumahan Bukit Asri Ciomas Bogor, pagi hari ba'da Sarapan Selasa 2 September 2025

@MuhammadMujianto


DAFTAR PUSTAKA:

https://tafsirweb.com/562-surat-al-baqarah-ayat-126.html

https://tafsirweb.com/2550-surat-al-araf-ayat-96.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar