Minggu, 15 November 2015

CATATAN ILMU NAHWU (BAG 4)



CATAT di buku tulis KHUSUS!

>>> MUBTADA MUAKHOR & KHOBAR MUQODDAM

Berdasarkan kaidah umum, MUBTADA terletak sebelum KHOBAR. Jadi MUBTADA terletak di depan, dan KHOBAR terletak setelahnya.

Namun pada keadaan tertentu, posisi MUBTADA sering diletakkan setelah KHOBAR (Dikebelakangkan/Diakhirkan). Sedangkan KHOBAR diletakkan sebelum MUBTADA (Dikedepankan).

-          MUBTADA yang posisinya dikebelakangkan disebut dengan istilah MUBTADA MUAKHOR.
-          KHOBAR yang posisinya dikedepankan disebut dengan istilah KHOBAR MUQODDAM.

>>> KHOBAR SYIBHUL JUMLAH + MUBTADA NAKIROH

MUBTADA sering posisinya dikebelakangkan ketika KHOBAR berupa SYIBHUL JUMLAH. Dan sering dijumpai juga dalam keadaan ini, MUBTADA berupa ISIM NAKIROH.

Perhatikan cerita pendek berikut:

وَرَاءَ الْبَيْتِ بُسْتَانٌ وَ فِي الْبُسْتَانِ شَجَرَةٌ

“Di belakang rumah ada sebuah kebun, dan di dalam kebun ada sebuah pohon”


Perhatikan baik-baik!!!

Cerita pendek di atas tersusun dari DUA JUMLAH ISMIYYAH yang dihubungkan oleh huruf ‘athof. Pada kedua jumlah ismiyyah di atas:

-          KHOBARNYA berupa SYIBHUL JUMLAH.
-          KHOBARNYA berupa KHOBAR MUQODDAM.
-          MUBTADANYA berupa MUBTADA MUAKHOR.
-          MUBTADANYA berupa ISIM NAKIROH.


Susunan kalimat seperti ini sering dijumpai dalam al-Qur’an (Diantaranya bisa dilihat di QS. Al-Baqarah ayat 10). Oleh karena itu fahamilah baik-baik!


Demikian saja. Semoga bermanfaat. Informasi tambahan akan diberikan di level-level berikutnya.


* Catatan ini diberikan kepada para peserta PELATIHAN BAHASA ARAB METODE FAHIMNA LEVEL 2 SHOROF.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar