Catatan sebelumnya bisa dibaca di SINI
==========================>
Mengenal INNAMA (إنما) Lebih Dekat
INNAMA (إنما) berasal dari gabungan DUA HURUF: INNA (إن) & MAA (ما).
>>> INNA (إن) adalah huruf TAUKID & NASHOB. Fungsinya
adalah me-NASHOBkan MUBTADA & me-ROFA’kan KHOBAR. MUBTADA yang kemasukkan
INNA disebut ISIM INNA, dan KHOBARnya disebut KHOBAR INNA.
Contoh:
إِنَّ اللهَ جَمِيْلٌ
“Sesungguhnya Allah itu Maha Indah”
>>> MAA (ما) adalah huruf ZAIDAH KAFAH (الزائده
الكافة), yaitu huruf
TAMBAHAN yang membatalkan amalan INNA. Sehingga apabila INNA bersambung dengan
MAA ZAIDAH KAFAH ini, maka amalannya menjadi batal. JUMLAH ISMIYYAH yang
terletak didepannya tetap dikatakan MUBTADA & KHOBAR. Bukan ISIM INNA &
KHOBAR INNA.
إِنَّمَا الْعِلْمُ بِالتَّعَلُّمِ
“Hanyalah ilmu itu didapat dengan belajar”.
CATATAN TAMBAHAN:
1.
INNAMA tidak
memberi pengaruh terhadap I’ROB (Perubahan bangunan akhir sebuah kata). Namun,
dia hanya memberi pengaruh terhadap MAKNA kalimat yang dimasukinya.
2.
INNAMA bisa
memberi makna PEMBATASAN (الحصر) terhadap kalimat di depannya. Biasa diterjemahkan dengan “HANYALAH”.
Contoh:
إِنَّمَا الْأَعْمَالُ
بِالنِّيَّاتِ
“Hanyalah
amal-amal itu bersama niat”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
3.
INNAMA juga
bisa masuk kepada JUMLAH FI’LIYYAH.
Contoh:
إِنَّمَا يَخْشَى
اللهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ
“Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya,
hanyalah ulama…””. (QS. Fathir [35]: 28)
4.
MAA ZAIDAH
KAFAH ditulis bersambung dengan INNA untuk membedakannya dengan MA berupa ISIM
MAUSHUL.
Contoh:
إِنَّ مَا تَقُوْلُ
هُوَ الصِّدْقُ
“Sesungguhnya yang engkau katakana adalah kebenaran”
إِنَّ
مَا تُوعَدُونَ لَأَتٍ
“Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti datang…”. (QS.
Al-An’aam [6]: 134)
Demikian saja.
Semoga bermanfaat.
Wallahu a’lam.
(Muhammad
Mujianto al-Batawie)
# Sumber: Buku
"Menyelami Samudera Huruf: Mengenal Variasi Makna & Fungsi Huruf dalam
Bahasa Arab" (Sedang dalam proses penyelesaian)