Laman

Rabu, 07 September 2022

FAIDAH BAHASA ARAB (3)

 


DZALIKA = INI ?


Sebagaimana yang sudah kita pelajari dalam ilmu Nahwu, isim isyarat “ذَلِكَbiasa diterjemahkan dengan “ITU”. Isim ini digunakan untuk menunjuk benda yang yang jauh.


ذَلِكَ بَيْتُهُ

هَذَا بَيْتِي

Itu rumahnya

Ini rumahku


CATATAN:

Huruf HA pada “هَذَاdan DZAL pada “ذَلِكَdibaca panjang, meskipun ditulis pendek. Penjelasannya bisa dibaca di buku 44 CATATAN BAHASA ARAB.


Sekarang, coba perhatikan terjemahan surat al-Baqarah ayat 2.


ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَ


Kitab (Al-Qur'an) INI tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,


Kenapa “ذَلِكَditerjemahkan “INI”?


Dalam menerjemahkan al-Qur’an, penerjemah tentu menerjemahkan berdasarkan kitab-kitab tafsir para ulama.


Terkait ayat ini, Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata:


قال ابن جريج: قال ابن عباس: ذلك الكتاب: هذا الكتاب. وكذا قال مجاهد، وعكرمة، وسعيد بن جبير، والسدى ومقاتل بن حيان، وزيد بن أسلم، وابن جريج: أن "ذلك" بمعنى "هذا"، والعرب تقارض بين هذين الاسمين من أسماء الإشارة فيستعملون كلا منهما مكان الآخر، وهذا معروف فى كلامهم


https://www.youm7.com/story/2018/5/17/


Ibnu Juraij berkata: Ibnu Abbas berkata: “ “ذلك الكتاب (Kitab itu) maknanya adalah “هذا الكتاب(Kitab ini)". Demikian pula yang dikatakan oleh Mujahid, Ikrimah, Sa'id bin Jubair, As-Suddi, Muqatil bin Hayyan, Zaid bin Aslam, dan Ibnu Juraij. Mereka mengatakan bahwa “ذلك(itu) bermakna “هذا(ini). Orang-orang Arab biasa saling menukarkan kedua isim isyarat ini, Mereka biasa menggunakan yang satu pada tempat yang lain (saling menggantikan). Hal ini sudah dikenal di dalam percakapan mereka.


Kemudian, Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi (mudarris tafsir di Masjid Nabawi) dalam kitab Aisarut Tafasir mengatakan:


“Dzaalika” arti sebenarnya adalah “itulah”, akan tetapi di sini diartikan dengan “inilah”. Pergeseran arti dari “itulah” ke “inilah” karena huruf Lam menunjukkan isyarat kepada sesuatu yang jauh, dan itu memberikan kesan tingginya kedudukan dan derajat al-Qur’an.”
https://tafsirweb.com/177-surat-al-baqarah-ayat-2.html


Dalam ilmu Balaghah dijelaskan bahwa lafazh “ذَلِكَ bisa digunakan untuk pengagungan terhadap sesuatu. Pada ayat ini, isim isyarat ini menunjukan akan keagungan dan ketinggian dari kedudukan al-Qur’an.


Wallahu a’lam.


@MuhammadMujianto



BACA PEMBAHASAN INI & PEMBAHASAN MANARIK LAINNYA DI BUKU

"37 CATATAN BAHASA ARAB"
.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar