Laman

Senin, 18 April 2022

AKU & BAHASA ARAB (BAB 22): PENERJEMAH

 


BAB 22

PENERJEMAH



Banyak orang bilang begini: "Belajar teori Nahwu-Shorof mah gampang... Sebentar juga paham. Yang susah itu prakteknya... Apalagi kalau sudah dihadapkan dengan kalimat panjang..!".

Ya, memang demikianlah kenyataannya. Kadang ada orang yang sudah selesai belajar kaidah Nahwu Shorof dasar. Kalau dijelasin guru, ngerti. Tapi, ketika diminta baca kitab gundul masih sangat kesulitan.

Apa sebabnya?


Diantaranya karena kurang latihan. Seperti orang yang ingin bisa berenang, tentu tidak cukup hanya belajar teori. Kalau mau bisa, harus mau nyemplung ke dalam air. Dan praktiknya tidak cukup sekali dua kali. Harus berkali-kali.

Makanya, belajar bahasa Arab itu tidak cukup hanya belajar kaidah. Tidak cukup hanya menghafal definisi-definisi. Harus diiringi juga dengan praktik.

*****

Banyak manfaat yang bisa kita dapat dengan sering latihan baca dan menerjemahkan kitab gundul. Diantaranya:

  1. Semakin paham kaidah yang sudah kita pelajari.

  2. Jadi tahu penerapan kaidah dalam tulisan panjang.

  3. Jadi semakin banyak mufrodat.

  4. Melatih kemampuan menulis dengan bahasa Indonesia.

Makanya dulu, sepulang dari Dauroh Bahasa Arab di Gresik, saya mulai banyak berlatih membaca dan menerjemahkan tulisan bahasa Arab. Saya mulai dari menerjemahkan buletin dan kitab-kitab kecil berbahasa Arab.

Kemudian, untuk menguji kualitas terjemahan, sebagian naskah terjemahan saya kirim ke beberapa penerbit Islam. Alhamdulillah, sebagiannya diterima dan diterbitkan.

Saya teringat dengan cerita seorang teman. Waktu masih kuliah di LIPIA, dia pernah dinasihati dosennya untuk latihan terjemah, agar terbiasa merangkai kata dangan baik dan benar. Setelah itu, teman saya ini mulai aktif menerjemahkan kitab dan menjadi salah satu penerjemah di sebuah penerbitan buku Islam cukup besar di Jakarta.

Dan memang, modal kemahiran bahasa Arab saja tidak cukup untuk bisa menjadi penerjemah yang baik. Kita juga harus mahir merangkai kata dalam bahasa Indonesia, agar mudah dipahami orang. Dan itu akan mudah kita lakukan kalau sudah sering latihan menerjemahkan.


Bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar