Laman

Jumat, 15 April 2022

AKU & BAHASA ARAB (BAB 19): KEMAHIRAN MENDENGAR

 


BAB 19

KEMAHIRAN MENDENGAR



Kalau kita ingin sempurna menguasai sebuah bahasa, ada empat kemahiran bahasa yang harus kita kuasai: kemahiran mendengar, berbicara, membaca, dan menulis.

Dari empat kemahiran ini, yang paling mudah dipelajari secara otodidak ada dua: kemahiran membaca dan kemahiran mendengar. Sisanya, masih mungkin, cuma agak sulit kalau menurut saya.

Untuk kemahiran membaca, saya sudah coba mempelajarinya secara mandiri. Hasilnya cukup lumayan. Yang penting kita tahu cara belajarnya yang efektif.

Padahal sarana belajar yang ada waktu itu cuma buku. Beda jauh dengan sekarang. Sarana belajar banyak bertebaran. Bentuknya pun bervariasi. Ada buku, audio, video, dll. Jadi, sangat mungkin sekarang ini kita belajar kemahiran membaca bahasa Arab secara mandiri. Yang penting, sekali lagi, kita tahu cara belajarnya yang efektif.

Bagaimana dengan kemahiran mendengar?

Sama juga. Mudah untuk dipelajari secara otodidak, insya Allah. Saya sudah pernah mencobanya juga, dan hasilnya lumayan. Saya jadi paham kalau ada orang arab ngomong, meskipun baru sekitar 60-an persen.

Waktu itu, sarana belajar yang saya gunakan masih sangat terbatas. Saya cuma gunakan kaset jadul yang masih berupa gulungan pita. Lewat kaset, saya simak berulang-ulang ceramah ulama yang full berbahasa Arab.

Saya masih ingat saat itu, judul ceramah yang saya simak adalah "Al-Haajatu ilal 'Ilmisy Syar'i min Mashaadirihi". Penceramahnya adalah Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah.

Saya putar terus ceramah beliau. Saya dengarkan berulang-ulang. Alhamdulillah, secara umum saya paham dengan apa yang beliau sampaikan. Tadi saya cek, ternyata sekarang ceramah beliau ada juga di youtube.

Selain itu, saya juga dengarkan kaset ceramah Syaikh Shalih Fauzan hafizhahullah. Tapi saya lupa judulnya apa.


Inilah cara belajar yang saya lakukan. Saya cuma menyimak kaset ceramah ulama yang berbahasa Arab. Tidak ada sarana belajar yang lain.

*****

Sebenarnya, ada cara yang lebih efektif untuk belajar kemahiran mendengar. Untuk bahasa apapun itu, tidak hanya bahasa Arab.

Pertama, cari rekaman audio atau video orang Arab bicara bahasa Arab. Bisa berupa ceramah, percakapan, atau lainnya. Kedua, cari transkripnya. Ketiga, terjemahkan dan pahami transkripnya.

Keempat, dengarkan rekaman sambil baca transkrip. Dengarkan berulang-ulang hingga paham. Kelima, simak rekaman tanpa melihat transkrip. Dengarkan berulang-ulang hingga paham.

Nah, begini caranya. Silakan dicoba!


*****


Alhamdulillah, dengan berbekal kemampuan mendengar ini, saya kemudian bisa ikut dauroh syar'iyyah yang diisi oleh para masyayikh dari timur tengah. Daurohnya full berbahasa Arab.

Insya Allah, saya akan ceritakan setelah ini.


Bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar