Laman

Rabu, 23 September 2020

DAUROH MUHADATSAH

 

DAUROH MUHADATSAH


Alhamdulillaah, saya pernah dua kali ikut dauroh bahasa Arab selama hampir sebulanan. Pertama, tahun 2003, dan kedua tahun 2008. 


Tempatnya sama,

di Ma'had al-Fruqon Gresik. Dan kitab yang dibahas juga sama, kitab Mulakhos. 


Dan, belajar di dauroh ini yang menurut saya paling efektif, bagi orang non pondokan. Belajarnya jadi fokus. Ilmu yang didapat banyak dalam waktu singkat, karena belajarnya full dari bada Subuh sampai malam sekitar jam setengah 10 malam. 


Tapi, saya lihat, hampir di semua dauroh bahasa Arab yang ditargetkan itu adalah bisa baca kitab. Belum ada yang targetnya itu bisa muhadatsah lancar.


Saya waktu itu kepikiran, kenapa nggak ada pondok pesantren yang ngadain dauroh bahasa Arab untuk bisa muhadatsah. Misalnya sebulan lamanya fokus belajar percakapan. Atau paling nggak seminggu. 


Insyaallah, akan sangat bermanfaat. Sebab, untuk bisa percakapan, butuh lingkungan yang mendukung. Butuh teman yang bisa diajak bercakap-cakap. 


Kalau baca kitab masih sangat mungkin dipelajari sendiri, dengan memanfaatkan sarana audio dan video. Beda dengan percakapan.


Demikian.


Semoga kedepannya ada pondok pesantren yang bisa ngadain..


✍️ Muhammad Mujianto


⏰Bogor, 17 Desember 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar