PELAJARAN 2
MENGENAL FI’IL MUJARROD & FI’IL MAZID
Ditinjau dari SUSUNANnya,
fi’il dibagi menjadi 2:
(1)
Fi’il
Mujarrod (اَلْفِعْلُ الْمُجَرَّدُ)
(2)
Fi’il Mazid (ﺍَﻟْﻔِﻌْﻞُ ﺍﻟْﻤَﺰِﻳْﺪُ).
Kemudian, dari ke-2 jenis fi’il ini ada yang dinamakan
dengan:
(3)
Fi’il TSULATSI MUJARROD (اَلْفِعْلُ
الثُّلَاثِيُّ الْمُجَرَّدُ)
(4)
Fi’il TSULATSI MAZID (الفعل
الثلاثي الْمَزِيْدُ)
PENJELASAN:
1. FI’IL MUJARROD
Fi’il yang semua huruf penyusunnya ASLI (tidak ada huruf
tambahan).
Yang dimaksud HURUF
ASLI adalah HURUF FA
FI’IL, ‘AIN FI’IL, dan LAM FI’IL.
Contoh:
خَرَجَ
|
عَمِلَ
|
قَتَلَ
|
Keluar
|
Mengerjakan
|
Membunuh
|
2. FI’IL MAZID
Fi’il yang pada huruf aslinya diberi tambahan
1, 2, atau 3 huruf tambahan. Jadi FI’IL MAZID tersusun dari HURUF ASLI +HURUF
TAMBAHAN.
Contoh:
ARTI
|
HURUF
TAMBAHAN
|
HURUF
ASLI
|
POLA
|
FI’IL
MAZID
|
Mengeluarkan
|
أ
|
خرج
|
أَفْعَلَ
|
أَخْرَجَ
|
Minta
keluar
|
ا – س - ت
|
خرج
|
اِسْتَفْعَلَ
|
اِسْتَخْرَجَ
|
CATATAN:
1. HURUF-HURUF TAMBAHAN yang biasa masuk kepada fi’il diantaranya huruf “أ
– ي – و – س – ن – ت - ى”, dll.
2. FUNGSI huruf tambahan ialah untuk MENGUBAH ARTI. Misalnya dari “ غَفَرَ “ (MENGAMPUNI)
menjadi “ اِسْتَغْفَرَ “ (MINTA AMPUN).
3. FI’IL TSULATSI MUJARROD (اَلْفِعْلُ الثُّلَاثِيُّ الْمُجَرَّدُ)
Fi’il mujarrod yang hanya terdiri dari 3
huruf.
CONTOH
|
POLA
|
||
رَقَدَ
|
نَصَرَ
|
خَرَجَ
|
فَعَلَ
|
Tidur
|
Menolong
|
Keluar
|
|
عَلِمَ
|
سَمِعَ
|
حَمِدَ
|
فَعِلَ
|
Mengetahui
|
Mendengar
|
Memuji
|
|
طَهُرَ
|
كَثُرَ
|
كَبُرَ
|
فَعُلَ
|
Suci
|
Banyak
|
Besar
|
4. FI’IL TSULATSI MAZID (الفعل الثلاثي الْمَزِيْدُ)
Fi’il mazid yang huruf aslinya sebanyak 3 huruf
Fi’il ini ada yang mendapat tambahan 1 huruf, 2
huruf, atau 3 huruf.
Contoh:
CONTOH
|
POLA
|
||
أَسْلَمَ
|
أَحْسَنَ
|
أَكْرَمَ
|
أَفْعَلَ
|
Masuk
Islam
|
Berbuat
baik
|
Memuliakan
|
|
قَطَّعَ
|
قَلَّدَ
|
قَدَّرَ
|
فَعَّلَ
|
Memotong-motong
|
Mengikat
|
Menentukan
|
|
اِعْتَبَرَ
|
اِعْتَرَفَ
|
اِجْتَمَعَ
|
اِفْتَعَلَ
|
Mengambil
pelajaran
|
Mengakui
|
Berkumpul
|
|
تَدَبَّرَ
|
تَجَمَّلَ
|
تَعَلَّمَ
|
تَفَعَّلَ
|
Merenungi
|
Berhias
|
Belajar
|
|
اِسْتَحْسَنَ
|
اِسْتَعْجَلَ
|
اِسْتَغْفَرَ
|
اِسْتَفْعَلَ
|
Menganggap
baik
|
Tergesa-gesa
|
Minta
ampun
|
CATATAN PENTING
1. Pola yang disebutkan
di atas adalah POLA DASAR FI’IL MADHI.
2. Dari POLA DASAR
FI’IL MADHI ini nantinya akan dibentuk kata yang lain, baik FI’IL maupun ISIM.
3. POLA DASAR FI’IL
MADHI jumlah seluruhnya ada 19. Sisanya akan dipelajari pada KITAB FAHIMNA
tingkat LANJUTAN.
4. HAFALKAN semua POLA
DASAR FI’IL MADHI di atas agar MUDAH untuk mengikuti pelajaran berikutnya!
5. Dalam buku ini hanya akan dipelajari POLA DASAR FI’IL TSULATSI MUJARROD.
RINGKASAN POLA DASAR FI’IL MADHI TSULATSI
MUJARROD
كَتَبَ
|
FI’IL
TSULATSI MUJARROD
|
فَعَلَ
|
سَمِعَ
|
فَعِلَ
|
|
كَثُرَ
|
فَعُلَ
|
HAFALKAN SEMUA KOSA
KATA DI ATAS
HAFALKAN ARTI &
CARA MENULISKANNYA
KARENA AKAN SERING
DIGUNAKAN
!!!
LATIHAN:
1. Apa yang dimaksud
dengan FI’IL MUJARROD
dan FI’IL MAZID?
Berikan contohnya!
2. Apa yang dimaksud
dengan HURUF ASLI? Jelaskan!
3. Apa yang dimaksud
dengan HURUF TAMBAHAN?
Jelaskan!
4. Apa FUNGSI huruf tambahan? Jelaskan!
5. Apa yang dimaksud
dengan FI’IL TSULATSI MUJARROD? Berikan contohnya!
6. Apa yang dimaksud
dengan FI’IL TSULATSI MAZID? Berikan contohnya!
7. Sebutkan 3 POLA
DASAR fi’il tsulatsi mujarrod beserta contohnya masing-masing 3 buah!
8. Sebutkan 5 POLA
DASAR fi’il tsulatsi mazid beserta contohnya masing-masing 3 buah!
MENCARI ARTI KATA DI KAMUS
Jika kita
ingin mencari arti sebuah kata dalam kamus, maka kita harus mencari tahu
terlebih dahulu FA FI’IL, ‘AIN FI’IL, dan LAM FI’IL dari kata itu.
Contoh:
Jika kita
ingin mencari arti kata “ﺍِﺳْﺘِﻐْﻔَﺎﺭٌ” dan “ﺇِﺳْﻼَﻡٌ”, maka yang harus kita cari di kamus adalah kata “غفر” dan “سلم”. Nah, di sanalah nanti kita akan mendapati
arti kata yang kita cari itu. Silakan buktikan sendiri!
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar