🖊 MENULIS
Menulis berarti meninggalkan jejak. Bisa jejak yang baik, bisa juga jejak yang buruk. Tergantung untaian kata yang digoreskan.
Bagi saya, menulis itu ibarat sedang membuat "mesin pencetak pahala". Sebab, tulisan bisa menghasilkan pahala. Dan, tulisan itu akan terus menghasilkan pahala meskipun si penulisnya telah lama pergi meninggalkan dunia ini.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara: Sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau anak shalih yang mendoakannya”. (HR. Muslim no. 1631)
Yang bisa menghasilkan pahala tentunya adalah tulisan yang baik, yang mengajak orang lain pada kebaikan.
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim no. 1893).
Jadi...
Menulislah selagi bisa...
Menulislah, jika memang itu bisa mendatangkan kebaikan untuk kita dan untuk sesama.
Demikian.
Semangat menulis ✊
@MuhammadMujianto
👇KUMPULAN EBOOK👇
https://bit.ly/3JgBTsl
Tidak ada komentar:
Posting Komentar